Pementasan Ariyah dari Jembatan Ancol: Kisah Legenda Urban Dalam Konsep Sisterhood dan Solidaritas Perempuan

- 27 Juli 2023, 21:29 WIB
Pementasan Teater 'Ariyah dari Jembatan Ancol.
Pementasan Teater 'Ariyah dari Jembatan Ancol. /Antara/

GALAMEDIANEWS - Pementasan teater "Ariyah dari Jembatan Ancol" merupakan sebuah interpretasi baru dari kisah legenda urban "Si Manis Jembatan Ancol."

Meskipun ceritanya masih berpusat pada seorang gadis bernama Ariyah yang mati karena ketidakadilan, kali ini pertunjukan tersebut menekankan konsep sisterhood atau solidaritas antar perempuan.

Produser dan sutradara berusaha mengubah narasi yang selama ini mendiskreditkan perempuan yang menjadi hantu sebagai penjahat, dan malah menggambarkan mereka sebagai korban ketidakadilan dan kesulitan sosial.

Pertunjukan ini tidak hanya menggambarkan hantu dalam wujud fisik, melainkan juga sebagai simbol dari masalah sosial di era saat ini. Misalnya, hantu dalam cerita ini mencerminkan opresi dari pemodal di Papua, dan premanisme di Jakarta.

Baca Juga: The Witcher Season 3 Volume 2, Nama Besar yang Bakal Mengalami Kematian

Pementasan perdana "Ariyah dari Jembatan Ancol" menampilkan penampilan dramatis yang spektakuler dengan berbagai elemen, termasuk permainan aktor, pencahayaan, latar properti, dan musik yang diaransemen secara orkestra.

Pertunjukan ini dipersembahkan oleh rumah produksi seni teater Titimangsa dan melibatkan sejumlah aktor terkenal Tanah Air, seperti Chelsea Islan, Mikha Tambayong, Ario Bayu, Gusty Pratama, Lucky Moniaga, dan Ririn Ekawati.

Baca Juga: TANGGAL RILIS The Witcher Season 4, Plot, Pemeran dan Kabar Penting Lainnya

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah