Apa Itu Bitcoin Halving? Mengungkap Dampak dan Mekanisme

- 19 Agustus 2023, 06:55 WIB
Ilustrasi Bitcoin 
Ilustrasi Bitcoin  /Pixabay @MichaelWuensch/

Ketika halving terjadi, imbalan untuk penambang berkurang, memperlambat laju penciptaan Bitcoin baru. Efeknya? Potensi kenaikan harga.

Sejarah menunjukkan bahwa harga Bitcoin cenderung naik setelah setiap halving. Pengurangan pasokan baru mendorong permintaan yang lebih tinggi. Selayaknya sebuah rumus ekonomi yang banyak diketahui, ketika persediaan berkurang dan permintaan tetap atau bertambah, sudah otomatis harga produk tersebut akan naik berkali lipat.

Namun, harga Bitcoin juga dipengaruhi faktor lain. Pasca halving, penambang menerima imbalan 50% lebih sedikit. Ini bisa mengurangi partisipasi penambang yang kurang efisien, memunculkan operasi penambangan lebih besar.

Baca Juga: Beli Bitcoin Rp 100.000 Sekarang: Potensi Nilainya di ATH Berikutnya?

Namun, ada perdebatan tentang dampak jangka panjangnya pada keamanan jaringan.

Dalam rangka mengantisipasi halving, para penambang akan meningkatkan aktivitas mereka, yang dapat mempengaruhi pasokan jangka pendek.

Namun, dengan semakin dekatnya halving, pasar dapat mengalami volatilitas. Sebagai investor, memahami halving dan implikasinya adalah kunci menghadapi perubahan pasar.

Dalam kesimpulan, Bitcoin halving adalah mekanisme penting yang mempengaruhi pasokan dan harga Bitcoin.

Dengan memahami apa itu Bitcoin halving, kita bisa meraih wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana mekanisme ini memainkan peran penting dalam ekosistem kripto.

Baca Juga: Bitcoin Halving: Pilih Yang Mana? Halving 2024 atau 2028?

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah