Network
GALAMEDIANEWS - Akhir-akhir ini viral sebuah video yang menunjukan sebuah mobil yang berkendara sembarangan, hampir kecelakaan berkali-kali, yang ternyata dikemudikan oleh seorang bapak-bapak tua. Banyak warganet yang memberi komentar berupa pertanyaan "anaknya kemana", "kenapa bapak seusia itu dibiarin nyetir mobil sendirian".
Bagaimanapun juga kemampuan menyetir itu terkait erat dengan kesehatan fisik, dan usia tua mungkin sudah tidak cocok untuk mengemudi sendirian.
Walaupun belum jelas konteksnya, tapi membiarkan orang tua yang tidak memiliki kondisi fisik yang bagus untuk menyetir bukan lah sebuah tindakan yang bijak.
Mungkin banyak yang setuju jika kualitas hidup di indonesia tidak sebagus dinegara lain, jadi harapan hidup disini tidak sebagus dinegara luar. Banyak orang yang bisa dibilang menua lebih awal, kebugaran fisik dan mentalnya tidak terlatih, dan harus mengandalkan anak.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Kado Cantik untuk Bayi Perempuan: Ide Hadiah yang Tidak Terlupakan
Diberbagai negara, anak memang mempunyai kesibukan sendiri. Jadi, bagi mereka merawat orang tua adalah hal yang sulit dilakukan. Kadang orang tua juga tidak mau merepotkan anaknya, dan dinegara maju, budaya orang tua hidup mandiri itu hal yang biasa.
Hal ini bisa terjadi karena jaminan hari tua dinegara maju sangat lah bagus, dan kondisi ini berbeda dengan di indonesia. Dengan jaminan hari tua yang lemah memungkinkan orang tua terlantar dan mengharuskan tetap bekerja walaupun fisiknya sudah tidak kuat.
Akan tetapi, permasalahan di indonesia banyak orang yang mengalami penuaan dini. Menurut katadata harapan hidup di indonesia hanya 68 tahun, sementara dinegara jepang dan singapura kurang lebih 84 tahun.
