WADUH, Orang Lanjut Usia Ternyata Jangan Keseringan Mandi

- 13 April 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi mandi.
Ilustrasi mandi. /Pixabay.com/Seregas/

 
GALAMEDIA - Orang lanjut usia (lansia) tak disarankan terlalu sering mandi karena menyebabkan kulit jadi semakin kering.

Hal itu disampaikan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Ika Anggraini, Sp.DV., saat menjadi pembicara pada acara Webinar Kesehatan, Sabtu, 14 April 2022.

"Mandi yang terlalu sering saat usia produktif atau anak-anak mungkin tidak apa-apa namun ketika usia sudah lanjut akan berpengaruh pada kulit menjadi lebih kering," ujar dr. Ika yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) itu.

Ika yang juga berpartisipasi dalam Kelompok Studi Dermatologi Indonesia mengatakan, terkadang para lansia bisa mandi lebih dari dua kali sehari.
Menurut dia, walau mandi bisa menjaga kebersihan namun ini bukan termasuk kebiasaan baik bagi lansia.

"Lansia sangat rajin bisa lebih dari dua kali sehari. Mau sholat kadang mandi. Ini kebiasaan yang sebenarnya kurang baik. Memang benar sangat menjaga kebersihan namun hal ini berisiko menimbulkan kulit kering karena air bisa menjadi bahan iritan yang dapat menimbulkan kulit kering," papar dia.

Baca Juga: Man City vs Atletico Madrid di Liga Champions, Fernandinho Siap Bertahan dan Menyerang

Pada lansia, sudah terjadi perubahan struktur kulit seperti pH, lapisan kulit atas, dermis hingga pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko mereka mengalami kelainan kulit. Salah satu masalah kesehatan yang bisa muncul yakni kulit kering.

Ika menjelaskan, kulit kering harus segera mendapatkan penanganan agar tak menimbulkan komplikasi-komplikasi seperti infeksi bakteri, luka kronik hingga gangguan tidur berkelanjutan yang bisa menyebabkan depresi maupun kecemasan bagi lansia.

Lokasi tersering kulit kering yakni di kedua lengan dan tungkai dengan gambaran klinis kulit tampak kasar, tekstur kulit lebih jelas dan tampak bersisik.

"Kulit kering mudah terasa kasar dan bila berat bisa tampak kemerahan (digaruk) menimbulkan luka lecet dan efek bakteri," tutur Ika.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x