Bahas Pilkada 2024, PDI Perjuangan Jabar Silaturahmi ke Partai Golkar

- 5 Mei 2024, 19:20 WIB
Pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat bersilaturahmi ke DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat di Jalan Maskumambang Kota Bandung, Minggu, 5 Mei 2024./ist
Pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat bersilaturahmi ke DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat di Jalan Maskumambang Kota Bandung, Minggu, 5 Mei 2024./ist /

GALAMEDIANEWS - Pasca Idul Fitri, jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat bersilaturahmi ke DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat di Jalan Maskumambang Kota Bandung, Minggu, 5 Mei 2024.

Rombongan PDI Perjuangan yang dipimpin
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono beserta Sekretaris Ketut Sustiawan dan Bendahara Ineu Purwadewi Sundari diterima Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat TB Ace Hasan Syadzily dan Sekretaris MQ Iswara beserta jajaran.

Baca Juga: Jelang Pilgub 2024, PDI Perjuangan Jabar Intens Lakukan Komunikasi Politik dengan Partai Gerindra

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono mengatakan, saat pihaknya terus melakukan komunikasi dengan partai politik dan tokoh masyarakat.

Pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat bersilaturahmi ke DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat di Jalan Maskumambang Kota Bandung, Minggu, 5 Mei 2024./ist
Pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat bersilaturahmi ke DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat di Jalan Maskumambang Kota Bandung, Minggu, 5 Mei 2024./ist

"Hari ini kami bersilaturahmi ke Partai Golkar Jawa Barat, bisa dibilang ini merupakan halal bihalal antara petinggi PDI Perjuangan Jawa Barat dengan Partai Golkar," ujar Ono usai pertemuan.

Ono menuturkan, saat ini Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif telah usai, tapi masih ada lagi satu agenda politik yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 untuk Provinsi Jawa Barat dan Kepala Daerah di 27 Kabupaten/Kota.

"Saya sadar betul Jawa Barat adalah provinsi yang besar, sangat dinamis dan masih cair. Pasti untuk membangun Jawa Barat yang lebih baik, harus berkoalisi karena dengan perolehan kursi DPRD Provinsi saat ini tidak bisa memenuhi ketentuan minimal persyaratan pencalonan 20% DPRD Provinsi Jawa Barat, begitu pula di 27 Kabupaten Kota," papar Ono.

Baca Juga: Manfaat dan Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Alami dengan Kunyit

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah