PDI Perjuangan Tegaskan Secara Resmi Menolak Penggunaan SIREKAP

- 22 Februari 2024, 08:28 WIB
PDI Perjuangan tegaskan secara resmi menolak penggunaan SIREKAP./ Gambar sosialisasi penggunaan SIREKAP./ Antara
PDI Perjuangan tegaskan secara resmi menolak penggunaan SIREKAP./ Gambar sosialisasi penggunaan SIREKAP./ Antara /

GALAMEDIANEWS – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan pernyataan resmi, menolak penggunaan alat bantu aplikasi SIREKAP. Diketahui bahwa aplikasi e-rekap KPU (SIREKAP) berfungsi sebagai, alat bantu rekapitulasi suara pemilih dan sebagai alat publikasi hasil pemungutan suara. PDIP menolak penggunaan SIREKAP dan meminta KPU untuk, kembali ke penghitungan suara  manual.

PDIP menegaskan bahwa kegagalan fungsi SIREKAP sebagai alat bantu, harus segera ditindaklanjuti dengan mengembalikan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara secara manual. PDIP pun meminta KPU melakukan audit forensik digital sebagai, bentuk pertanggungjawaban Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. Dalam unggahan akun resmi X @PDI_Perjuangan, PDIP memberikan 4 point untuk ditindaklanjuti oleh KPU RI.

Permasalahan kegagalan SIREKAP sebagai alat bantu harus segera ditindaklanjuti, dengan mengembalikan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara manual.

Baca Juga: Aplikasi Sirekap Jadi Sicurang, Petugas KPPS Kecewa

Menolak penundaan rekapitulasi suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), karena tidak terdapat situasi kegentingan yang memaksa atau, tidak terdapat kondisi darurat.

PDI Perjuangan resmi tolak penggunaan SIREKAP, meminta KPU kembali ke penghitungan suara manual.

Meminta SIREKAP diaudit secara forensik digital dalam penyelenggaraan pemilu 2024, membuka audit hasil forensik tersebut kepada masyarakat, sebagai bentuk pertanggungjawaban KPU.

Postingan tersebut mendapat respon dukungan dari netizen, dengan memberikan masukan dukungan diantaranya, komentar akun @r_l***.

“@PDI_Perjuangan hrs melakukan 2 gebrakan yaitu audit digital forensic dan Hak Angket. Ini Pilpres sdh tdk beres penuh dgn tipu muslihat mulai dari detik awal biang keroknya Cuma 1 manipulasi di @officialMKRI. Jgn takut Terhdp komplotan politik dinasti @jokowi Cs”, tulisnya dalam kolom komentar.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: X @PDI_Perjuangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x