Network
GALAMEDIANEWS - Korea Utara menjadi negara yang terisolir dari percaturan dunia hubungan internasional. Namun, di balik hal tersebut, timnas sepakbola putri kelompok umur U-17 di pentas panggung Asia begitu kuat. Jejak mereka di turnamen AFC U-17 Women begitu perkasa dan mencengangkan.
Dari turnamen AFC U-17 Women yang telah digelar sebanyak delapan kali dari tahun 2005, negara yang dipimpin oleh pemimpin diktator Kim Jong-un ini telah melaju ke partai final AFC U-17 Women tujuh kali. Yaitu dari tahun 2007 hingga 2019. Tiga diantaranya menjadi juara. Yaitu, pada edisi 2007, 2015, dan 2017.
Baca Juga: Tips Ketika Cuaca Panas Agar Terhindar dari Dehidrasi Hingga Heat Stroke
Pada edisi debut turnamen yang diadakan dua tahun sekali ini, Korea Utara tak ikut serta dalam AFC U-17 Women 2005. Pada final edisi 2009, dikalahkan Korea Selatan dengan skor telak 4-0. Pada final edisi tahun 2017, mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-0.
Korea Utara pun menempati peringkat 10 besar dunia dalam hal sepakbola wanita. Peringkat ini lebih tinggi daripada Brazil. Pembangunan sepak bola wanita di Korea Utara mulai dilakukan sejak negara ini masih dipimpin oleh Kim Jong-il pad tahun 1989.
Selain menjadi juara AFC U-17 Women. timnas putri Korea pun mengoleksi trofi juara prestisius lainnya. Yaitu, tiga trofi juara Piala Asia, tiga trofi juara Asia Timur, dan Piala Dunia Wanita U-20 2006.
Dengan demikian, mengacu kepada catatan tersebut, tak ada salahnya menyebut Korea Utara sebagai salah satu kandidat kuat juara AFC U-17 Women 2024 yang berlangsung di Bali, Indonesia dari tanggal 6 hingga 19 Mei 2024.
Timnas putri Indonesia tergabung di grup A bersama Korea Selatan, Korea Utara, dan Filipina. Kiprah timnas di turnamen ini memang patut ditunggu, khususnya menahan gempuran-gempuran timnas putri Korea Utara.
