Network
Jika dia membiarkan begitu banyak rasa sakit dan penderitaan, maka semua itu akan kembali kepada siapapun dia menghilangkannya. Tapi Kuma bilang dia senang karena semua orang yang dia bantu bahagia.
25 tahun lalu, Kuma kini berusia 22 tahun. Ginny meminta Kuma untuk menikahinya tapi Kuma menolak. Ginny sangat marah dan masih menekannya. Kuma ingin mereka bahagia tapi dia mengingat masa lalu orang tuanya yang tragis dan tidak ingin hal yang sama terjadi pada Ginny.
Kuma mengubah topik pembicaraan dan memberi tahu Ginny tentang berita tentang Dragon dan Tentara Kemerdekaan. Dia mengatakan bahwa Dragon itu "keren" dan harus menjadi pahlawan.
Kuma bilang dia ingin pergi ke laut suatu hari nanti dan menyelamatkan banyak orang. Begitulah cara dia ingin menjalani hidupnya. Dua anak dari chapter terakhir yang menindas Kuma (yang bertopi bernama Gyugyu) membawa ikan ke rumah mereka. Rupanya keduanya naksir sama Ginny.
22 tahun yang lalu, sebuah insiden besar terjadi.
Baca Juga: Spoiler Manga One Piece Chapter 1096: Kedatangan Bajak Laut Rocks, Garp dan Roger di God Valley
Kuma kini berusia 25 tahun. Dia menyuruh pasukan Raja untuk melepaskan orang-orang yang mereka culik. Para penculik memberi tahu Kuma bahwa hukum telah berubah. Dinyatakan bahwa orang selatan bisa "dimanfaatkan" sesuka mereka. Kuma marah karena dia tahu mereka akan menjadikan mereka budak dan menyerang mereka dengan Ursus Shock.
Raja menjelaskan bahwa Kerajaan Sorbet akan dibagi menjadi dua bagian. Bagian utara akan menjadi "Kerajaan Sorbet" yang sebenarnya, dan bagian selatan adalah tempat tinggal orang-orang tua yang tidak mampu membayar upeti. Raja menyebutnya sebagai rintangan. Gereja Kuma juga berada di bagian selatan. Raja yakin dengan melakukan hal ini, Kerajaan Sorbet akan makmur.
Kami melihat Kuma, Ginny, dan tiga orang lainnya (termasuk dua anak dari chapter terakhir) di sel penjara. Kuma sekarang memakai topi khasnya. Tiba-tiba, Tentara Kemerdekaan datang dan menyerang Kerajaan Sorbet dan menggulingkan Raja. Dragon dan Ivankov muncul. Iva berkata, "Hei, Kuma, kalau kamu masih sama seperti dulu, ayo pergi dan ubah dunia!"
