Network
GALAMEDIANEWS - Berikut spoiler One Piece 1098 yang sangat mengejutkan para penggemar One Piece dimana Bonney ternyata bukan anak kandung Bartholomew Kuma, tetapi anak dari Ginny dan Tenryuubito.
Manga One Piece 1098 akan diberi berjudul "Kelahiran Bonney", dengan sampul Brook dan terdapat pesan permintaan maaf dari sang mangaka Eiichiro Oda: "Saya tidak dapat menyelesaikan gambar tepat waktu. Maaf."
Manga One Piece 1098 juga akan menceritakan tentang kebersamaan Bonney dan Kuma yang hidup seperti seorang ayah dan anak. Kuma juga rela meninggalkan Tentara Revolusioner demi membantu Bonney menyembuhkan penyakitnya.
Chapter dibuka dengan Ginny yang diculik untuk dijadikan istri Tenryuubito. Pasukan Tentara Revolusioner Ginny dimusnahkan dalam serangan mendadak oleh Pemerintah Dunia. Setelah ia diculik, Tentara Revolusioner menjadi lebih ganas. Kita melihat momen ketika Tentara Revolusioner menjemput orang-orang dari Kerajaan Goa.
Baca Juga: LENGKAP!! Spoiler Manga One Piece Chapter 1098: Kuma Keluar dari Pasukan Tentara Revolusioner
Kuma berteleportasi ke pulau lain untuk membantu para pemberontak dan mengakhiri pertempuran di pulau itu sendirian. Sementara Bonney adalah anak yang lahir dari Ginny dan Tenryuubito. Dua tahun kemudian, Ginny terjangkit penyakit mematikan bernama "Sapphire Scale" yang bahkan lebih langka dibandingkan "Amber Lead Syndrome" milik Law.
Ketika ia bersentuhan dengan cahaya alami "Sakphire Scale" akan menyebabkan seluruh tubuh mereka menjadi biru dan kulit mereka menjadi keras seperti batu/sisik. Dengan begitu, Tenryuubito melepaskan Ginny dan ia kembali ke Kerajaan Sorbet serta meninggalkan Bonney bersama para tetua dari pulau itu.
Ginny kemudian memanggil Tentara Revolusioner dari dalam gereja tempat mereka tinggal dulu dengan berkata: "saya sangat ingin bertemu semuanya lagi... Tapi ini perpisahan."
Ivankov: "Apa!?"
Kuma: "Apa yang kamu bicarakan Ginny!! Kupikir aku tidak akan pernah melihatmu lagi!! Di mana kamu sekarang!? Aku akan segera pergi!!"
Kuma kemudian berteleportasi ke Kerajaan Sorbet. Ginny mengatakan satu hal terakhir kepadanya, tapi dia tidak bisa mendengarnya karena dia sedang berteleportasi ke tempatnya. Ginny: "Kuma, aku mencintaimu."
Namun setibanya tiba di Kerajaan Sorbet, Ginny sudah mati. Kuma kemudian membaringkannya untuk beristirahat. Kuma memutuskan untuk membesarkan Bonney dengan bantuan para tetua. Dia berteleportasi untuk membantu Tentara Revolusioner dari waktu ke waktu, kita bisa melihat aktivitas Kuma bersama mereka, termasuk dia melatih Sabo.
Baca Juga: Spoiler Manga One Piece Chapter 1098: Penyebab Kematian Ginny dan Munculnya Bonney
Namun Bonney mulai mengidap penyakit "Sapphire Scale", jadi Kuma memutuskan untuk keluar dari Tentara Revolusioner dan merawatnya. Dragon mengizinkannya dan dia memberitahu Kuma bahwa dia akan membantu bertanya kepada semua dokter yang dia kenal untuk bisa membantu Bonney.
Kuma memutuskan untuk tidak bisa meninggalkan gereja untuk menghindari cahaya alami, Kuma mulai membawakan Bonney buku-buku tentang berbagai pulau untuk dibaca. Kuma: "Jika kamu bisa bepergian, kemana kamu ingin pergi, Bonney?"
Kuma dan Bonney menikmati kebersamaan, menari dan hidup sebagai ayah dan anak. Wajah Bonney perlahan menyerupai batu biru karena "Skala Safir" jadi Kuma memanggilnya "Perhiasan". Beberapa tahun berlalu, kini kita sudah 6 tahun yang lalu dari sekarang Bonney berusia 5 tahun.
Kuma berbicara dengan dokter tentang penyakit Bonney. Dokter mengatakan kepadanya bahwa meskipun Bonney tidak pernah melakukan kontak dengan cahaya alami, penyakitnya akan bertambah buruk seiring bertambahnya usia dan dia akan meninggal ketika dia berusia 10 tahun.
Bonney mendengar percakapan itu, tetapi dia hanya mendengar bagian "sekitar 10". Dia mengira bahwa dia akan sembuh ketika berumur 10 tahun.
Baca Juga: One Piece Episode 1082 Sub Indo: Jadwal Tayang dan Nonton di Bstation
Setahun berlalu, kita sekarang 5 tahun yang lalu dari sekarang. Chapter berakhir ketika Bekori kembali ke Kerajaan Sorbet dan mulai membunuh warga Sorbet dan orang-orang meminta bantuan Kuma.***
