Rekomendasi Film: Pain Hustlers (2023), Kisah tentang Sisi Gelap Industri Farmasi

- 11 Januari 2024, 06:54 WIB
Film ini mengeksplorasi tentang dunia penjualan obat-obatan yang kejam dan menampilkan sekilas tentang sisi gelap dari praktik yang tidak etis dan kompleksitas dalam industri farmasi.
Film ini mengeksplorasi tentang dunia penjualan obat-obatan yang kejam dan menampilkan sekilas tentang sisi gelap dari praktik yang tidak etis dan kompleksitas dalam industri farmasi. /www.rogerebert.com/

GALAMEDIANEWS – Pain Hustlers mengisahkan tentang seorang ibu tunggal yang gigih dengan taktiknya dalam merencanakan pemasaran dalam sebuah perusahaan farmasi. Film ini mengeksplorasi tentang dunia penjualan obat-obatan yang kejam dan menampilkan sekilas tentang sisi gelap dari praktik yang tidak etis dan kompleksitas dalam industri farmasi.

Film ini dirilis pada tahun 2023 dengan disutradarai oleh David Yates, Emily Blunt berperan sebagai Liza Drake serta Chris Evans sebagai Peter Brenner. Pain Hustlers merupakan film yang terinspirasi dari karya non-fiksi Evan Hughes, The Hard Sell. Kisah seorang ibu tunggal yang diperankan oleh Blunt yang berjuang untuk bisa menghidupi dirinya dan putrinya yang sedang sakit. Emily Blunt berhasil mencuri perhatian dengan perannya yang menampilkan seorang Liza yang menawan, dengan mulus berubah dari ibu yang putus asa menjadi seorang penipu yang kejam.

Baca Juga: Rekomendasi Film: The Shallows (2016), Kisah Perjuangan Melawan Hiu Putih

Dalam film ini menyoroti sisi gelap dunia farmasi terkait dengan praktik tidak etis yang dilakukan dan menunjukkan keserakahan, kecanduan, dan eksploitasi pasien yang rentan. Liza merupakan salah satu pemasar dari obat yang Bernama Fentanil yaitu mereka janjikan tidak membuat ketagihan dan bekerja lebih baik serta lebih cepat dibandingkan dengan obat Pereda nyeri yang biasa diberikan kepada pasien kanker.

Industri farmasi yang sangat luas menjadikan pemasaran obat ini sebuah tantangan bagi para pemasarnya, pasar yang kompetitif dari perusahaan farmasi lain menjadi salah satu faktor penghalang untuk bisa menembus Fentanil sebagai obat yang akan diresepkan dokter. Akan tetapi, Liza yang dihadapi oleh keadaan yang menuntutnya untuk mencari nafkah mendorong dia untuk terus berusaha dan gigih dengan berhasil meminta seorang dokter untuk menandatangani resep fentanyl (dengan catatan dokter mendapat imbalan, perusahaan mendapatkan uang dimuka, dan Liza mendapatkan komisinya). Kemudian setelah Liza berhasil mengambil hati sang dokter, dia pun berusaha untuk memperluas cakupannya dengan mendatangi dokter lain.

Baca Juga: Sinopsis Film Trinil : Kembalikan Tubuhku, Karya Terbaru Hanung Bramantyo 

Film ini akan membuat para penontonnya terpukau dengan kecerdasan yang ditunjukkan oleh Liza dan rekannya Peter dengan segala macam cara untuk bisa terus meningkatkan penjualan obatnya. Film ini juga sekaligus mengingatkan kita pada film lain seperti “The Wolf of Wall Street”, yang memadukan sifat ambisi, korupsi bahkan kejatuhan yang dihadapi oleh sesama rekan kerja. Pin Hustlers dibuat dengan sangat baik dan cukup menghibur dengan penampilan dari Emily Blunt yang luar biasa. Dia mampu memberikan sensasi, mengangkat tema-tema yang relevan, dan menawarkan gambaran sekilas tentang sistem perawatan kesehatan di Amerika.

Jika kamu suka dengan peran seorang wanita yang kuat dan ingin melihat sekilas sisi gelap industri farmasi “Pain Hustlers” merupakan film yang wajib kamu tonton.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Rogerebert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah