Ahmad menyebut beberapa contoh aktivitas santai saat duduk di sofa yang rendah. ”Contoh duduk santai itu misalnya duduk sambil makan cemilan, nonton televisi, main kartu, bermain bersama anak. Kita duduknya jadi nggak kaku. Kalau ditaruhnya di halaman buat santai, ini cocok,” jelasnya
Sedangkan contoh aktivitas serius saat duduk yaitu rapat membahas agenda perusahaan, mendengar curhat dari teman dekat, menasehati karyawan, dan sebagainya.
“Ini di rapat serius situasinya, jadi butuh sofa yang lebih tinggi. Sofa tinggi buat kitanya lebih fokus menyimaknya. Nggak mungkin rapat tapi duduknya di sofa rendah. Lebih baik duduk sila saja,” ujar Ahmad.
Selain pemilihan sofa, Ahmad pun menyebut layout atau tata letak sofa sangat penting. “Layout ini berpengaruhnya ke psikologinya juga. Kalau untuk serius, diletakkan sih lebih baik melingkar berhadapan. Kalau untuk santai, nggak usah harus berhadapan. Ini jadi rileks karena nggak saling memandang,” jelasnya.
Demikian, hal yang dapat menjadi pertimbangan dalam memilih sofa untuk diletakkan di dalam rumah. Yaitu, apakah sofa sebenarnya untuk santai atau untuk serius. Dengan memilih yang tepat, kita menjadi lebih nyaman.
Nah, sudahkan Anda memilih sofa yang tepat untuk diletakkan di rumah Anda? Bila tak tepat, memang tak ada salahnya menggantinya.***