Network
GALAMEDIANEWS – Anda tau kalau illuminati ternyata memiliki 13 tingkatan. Aliran agama sesat satu ini juga sudah ada sejak zaman Mesir kuno.
Heboh di jagat maya mengenai illuminati yang sampai saat ini masih ada saja pengikutnya. Entah, apa yang membuat mereka begitu bangga dengan agamanya dan memuja iblis.
Simbol segitiga yang menjadi pertanda dajjal atau illuminati ini juga telah tersebar kemana-mana. Simbol itu disebut juga dengan ‘The Eye of Providence” atau Sang Mata Pemeliharaan atau Mata Ilahi.
Baca Juga: Benarkah Ridwan Kamil Sengaja Bikin Masjid Berbentuk Illuminati untuk Menyambut Datangnya Dajjal?
Simbol Itu Juga Ada Pada Lambang Negara AS dan Uang 1 Dollar Yang Menggambarkan Mata Kiri Dalam Segitiga Dengan Pancaran Cahaya
Simbol itu juga ada pada lambang negara AS dan uang 1 dollar yang menggambarkan mata kiri dalam segitiga dengan pancaran cahaya. Mata itu bersinar di atas piramida puncak dengan 13 tingkat.
Dilansir dari YouTube Calon Sarjana pada Senin, 8 April 2024. Lambang negara AS disebut juga dengan “Setel Agung AS” yang terdiri dari dua sisi, yakni bagian muka dan bagian belakang. Simbol ini diatas piramida tak sempurna terdapat pada bagian sisi belakang lambang negara.
Terdapat juga angka Romawi di tingkat terbawah piramid yakni MDCCLXXVI atau tahun kemerdekaan AS yakni 1776, simbol mata satu dan piramida dilengkapi dengan moto bahasa Latin “ 'Annuit Coeptis' dan 'Novus Ordo Seclorum'”.
Edaran Departemen Luar Negeri AS Mengklaim Piramida Merupakan Lambang Kekuatan dan Ketahanan
Edaran Departemen Luar Negeri AS mengklaim piramida merupakan lambang kekuatan dan ketahanan. Annuit Coeptis yang berarti Dia “Yang Menyetujui Usaha Kita'. Siapa yang menyetujui? Sang Maha Pemelihara yang disimbolkan dalam mata satu.”
Yang Menyetujui Usaha Kita berarti Dia dalam tanda kurung dimaknai sebagai Tuhan. Moto Novus Ordo Seclorum berarti 'Tatanan Zaman Baru', maksudnya adalah era baru sesudah kemerdekaan 1776.
Berkat Pierre Eugene du Simitiere pada 1776 desain The Eye of Providence ada di Setel Agung AS. Pierre merupakan seniman yang memiliki pengalaman dalam pembuatan lambamg, desain itu terus berubah tapi hanya simbolnya saja yang bertahan.
Mengingat The Eye of Providence Mengusung Teori Konspirasi, Simbol Itu Juga Dikaitkan Dengan Illuminati
Pengukir dari Philadelphia bernama James Trenchard juga menciptakan simbol piramida dan The Eye of Providence, hampir mirip seperti Pierre. Hanya saja gambar yang digunakannya adalah mata kanan.
Desain itu untuk Columbian Magazine edisi Oktober 1788, desain itu berubah sejak Benson J Lossing menggunakan Harper’s New Monthly Magazine edisi Juli 1856. Gambar mata kanan kini berubah menjadi buta mata kiri.
Desain itu digunakan pada uang 1 dollar AS pada tahun 1935 dimana Presiden Franklin D Roosevelt waktu itu menerima desain itu dengan adanya perubahan di bagian lain.
Mengingat The Eye of Providence mengusung teori konspirasi, simbol ini juga dikaitkan dengan illuminati. Dimana Illuminati sendiri merupakan teori konspirasi yang menjadi pemicu terjadinya porak porandanya dunia.
Simbol Mata Satu Itu Sudah Ada Sejak Zaman Mesir Kuno Yang Dinamakan Sebagai Simbol Dewa Horus
Simbol mata satu ini sudah ada sejak zaman Mesir Kuno yang dinamakan sebagai simbol Dewa Horus. Simbol Mata Horus menjadi jimat yang disebut wadjet, untuk melawan mata jahat.
Konon warga Mesir kuno sangat percaya orang sukses pasti akan membuat rasa iri pada orang disekitarnya. Mata jahat itu merupakan simbol mata orang yang iri hai, mata yang mengutuk.
Simbol mata satu itu juga muncul dalam lukisan Supper of Emmaus karya Jacopo Carucci (Pontormo) pada tahun 1525 yang melambangkan 3 konsep Trinitas: Bapa, Putra, Roh Kudus. Cahaya yang memancar pada simbol itu melambangkan caya ketuhanan.
Selain itu, ada kaitannya dengan perjanjian lama (Mazmur) ) 33:18, bunyinya, "Sesungguhnya, mata Tuhan sangat tertuju kepada mereka yang takut akan Dia". Mata itu sendiri melambangkan 'Mata Yang Maha Melihat' atau 'All-Seeing Eye', yakni Allah (Bapa).
Situs Catholic Saints itu memberikan penjelasan terkait simbolisme itu pada zaman dulu digunakan oleh warga yang tidak bisa membaca dan menulis. Simbol dipinjam dari tradisi yang sudah ada pada era sebelum adanya tradisi Kristiani.
Baca Juga: Gerhana Matahari Total Tanggal 8 April 2024, Catat Waktunya!
Freemason Menggunakan Simbol The Eye of Providence Setelah Simbol Itu Dirancang Sebagai Lambang Negara AS Pada Tahun 1797
Bagaimana dengan Freemason itu sendiri kalau begitu? Organisasi ini nyatanya sudah ada sejak Illuminati itu ada. Freemason menggunakan simbol The Eye of Providence setelah simbol itu dirancang sebagai lambang negara AS pada tahun 1797.
Desain mata itu bertujuan agar anggotanya merasa diawasi dan tidak membocorkan rahasia organisasinya. Bahkan, Benjamin Franklin itu konon termasuk anggota Freemason. Hanya saja desain dari Franklin dan temannya tidak sampai ke meja kongres, tidak seperti desain Du Simitiere pada 1776 yang sampai ke Kongres walau tidak mendapat persetujuan.
Organisasi Freemason ini bentukan dari Adam Weishaupt di Ingolstadt, Bavaria (termasuk wilayah bagian Jerman). Ia merupakan seorang Yahudi yang kemudian memeluk Kristiani. Dan pertemuannya pada illuminati terjadi pada 1 Mei 1776.
Sebenarnya The Eye of Providence memiliki 13 tingkatan yakni . Pertama: initiate, novice, minerval, iluminatus minor. Dilanjut Kelas Kedua: apprentice, fellow, master, illuminatus major, illuminatus dirigens. Yang tertinggi adalah Kelas Ketiga: priest, prince, magus, dan paling tinggi adalah king.
Teori konspirasi terkait illuminati identik dengan kelompok elite rahasia yang berkuasa dan beroperasi demi kepentingan sendiri. Sekitar 28% warga di AS percaya akan adanya elite berkuasa rahasia dengan agenda global tengah berkonspirasi untuk menciptakan tatanan dunia baru yang otoriter dan dipotret oleh Public Policy Polling, lembaga yang sangat dekat dengan kaum Demokrat pada tahun 2013.***
