Biografi Glenn Fredly: Kilas Balik Kehidupan Sang Musisi Hingga Terkenal sampai Sekarang

- 27 April 2024, 19:37 WIB
Biografi Glenn Fredly./Instagram @glennfredly309
Biografi Glenn Fredly./Instagram @glennfredly309 /

Glenn Fredly memiliki label musik bernama “Musik Bagus” yang telah memproduseri beberapa musisi baru yakni Yura Yunita, Gilbert Pohan, dan Tiara Degrasia. Pada tahun 2017, Glenn merilis album pertama untuk Tiara dibawa label Musik Bagus.

Baca Juga: Masih Tayang, Ini Jadwal Film Siksa Kubur di Bioskop Depok Beserta Harga Tiket Minggu Ini

Citra Publik Glenn Fredly

Glenn Fredly dikenal sebagai musisi idealis dalam berkarya karena berani menyuarakan isu toleransi di setiap konsernya dan peduli terhadap Indonesia Timur, ia sering terlibat proyek kampung asalnya dan collab dengan musisi dari Indonesia Timur, ia aktif di kegiatan sosial berkaitan dengan isu HAM dan toleransi di setiap kesempatan.

Glenn Fredly sangat menolak tren maupun sistem di Industri musik Indonesia yang dianggap tidak memihak dengan pelaku musik industri musik serta dikenal sebagai musisi yang peduli terhadap perkembangan industri musik termasuk berkaitan dengan hak cipta dan royalti, ia sering terlibat sebagai pembicara maupun sering berpartisipasi berkaitan dengan perkembangan industri musik Indonesia.

Kehidupan Pribadi

Pria dengan nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo memiliki darah Ambon dari orangtua bernama Hengky David Latuihamallo dan Linda Mirna Siahaya dan memiliki 3 adik perempuan dan satu adik laki – laki. Dan tau gak Galameders, kalau adik Glenn Fredly yakni Marthino Lio bakal berperan dan mendalami karakter Glenn Fredly di film tersebut.

Glenn memang memiliki suara merdu dan pandai bermusik, ternyata hal ini diturunkan langsung oleh sang ayah yang mana juga ada dalam isi film Glenn Fredly. Kakek Glenn juga berjasa dalam karirnya yang menjadi mentor bermusik.

Meski, tumbuh di Jakarta Glenn tidak lupa dengan tanah kelahiran serta budaya, kakek dan neneknya sering mengajari budaya Malu yang mana ia junjung tinggi ada budaya pela gandong (budaya perjanjian persaudaraan Maluku). Kendati demikian, ia juga belajar budaya lain dan terbuka dengan semua orang.

Ia telah diajari untuk mandiri dan menghargai perbedaan, sehingga sekarang dalam musiknya selalu menerima kritikan dari orang lain, rendah hati,ramah, dan bersahabat.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: YouTube SONG ANNIVERSARY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah