Labuan Bajo Bagai Surga di Indonesia Timur, Simak 4 Keunikan Hingga Cinderamata Setara Kelas Dunia

- 30 April 2024, 20:40 WIB
Pulau Kanawa salah satu destinasi terbaik untuk snorkeling dan spot foto keren selain Padar, Bukit Sylvia, Golo Mori, yang ada di Labuan Bajo.
Pulau Kanawa salah satu destinasi terbaik untuk snorkeling dan spot foto keren selain Padar, Bukit Sylvia, Golo Mori, yang ada di Labuan Bajo. /Instagram/@labuanbajo/
GALAMEDIANEWS  - Labuan Bajo menawarkan sejuta pesona alam yang sangat indah bagai surga di kehidupan nyata. Alam yang begitu mempesona memikat hati wisatawan dari turis lokal atau mancanegara.
 
Labuan Bajo berlokasi di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat,NTT dan dipisahkan oleh selat Sape. Labuan Bajo menjadi salah satu 5 destinasi yang sedang dikembangkan di Indonesia sekarang, tentunya akan menarik banyak wisatawan lagi.
 
Apalagi bagi Galameders yang suka dengan diving bisa nih mencoba menyelam dibawah permukaan laut Labuan Bajo dijamin bikin ketagihan.
 
DESTINASI WISATA LABUAN BAJO
 
Dikutip dari Wonderful Indonesia pada Selasa, 30 April 2024. Berikut ini 10 destinasi wisata yang wajib banget dikunjungin saat di Labuan Bajo:
 
1. Menikmati sunset di Pulau Komodo
 
Labuan Bajo disebut gerbang menuju Taman Nasional Komodo yang menyimpan keindahan alam yang mempesona dan menakjubkan serta ada hewan purba yang mendua dari hewan endemik Komodo di pulau Rinca dan pulau Komodo.
 
 
Deretan berbaris pulau eksotis dan keanekaragaman hayati bawah laut hingga pantai berpasir putih sungguh memanjakan hati Galameders.
 
Menikmati pemandangan sunset di Labuan Bajo sungguh kesempatan langka karena siapa sangka sungguh menawan ketika melihatnya. Spot yang dianggap strategis tak berada jauh dari Bandar Udara Internasional Komodo.
 
Sehingga, Galameders juga bisa nuh mencoba destinasi lain seperti Bukti Cinta, puncak Amelia, dan puncak Silvia untuk menikmati sunset yang sangat membuat hati tentram. 
 
Bahkan, Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo keduanya gak bisa dipisahkan karena keduanya saling terhubung. Sehingga, Galameders wajib untuk mengunjungi tempat yang menjadi situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991 yang terdiri dari pulau Komodo, pulau Rinca, pulau Padar, dan beberapa pulau lainnya.
 
 
Kadal raksasa di dunia ini menjadi awal mula eksistensi Labuan Bajo di mata dunia karena banyak turis dan Ilmuwan yang datang untuk melihat langsung Komodo
 
2. Gua Rangko
 
Selain itu, Galameders juga dapat mengunjungi gua Rangko yang memiliki pesona seperti oasis dengan kolam air asin yang begitu menyejukkan badan, sehingga bisa melepaskan penat setelah seharian beraktivitas dan melupakan masalah sejenak.
 
3. Air Terjun Cunca Wulang
 
Bagi Galameders yang suka banget berpetualang nih di Labuan Bajo, trekking singkat ke air terjun Cunca Wulang bisa menjadi pilihan. Maka, dari itu jangan lewatkan pengalaman seru juga untuk emncoba live on board.
 
Apa itu? Artinya Galameders bisa mencoba pengalaman seru dengan stay di kapal pinisi selama beberapa hari dengan mengunjungi pulau yang indah disana.
 
Kalau sobat Galameders suka dengan olahraga air, maka bisa mencoba snorkeling dan diving dengan mendatangi air terjun ini yang berada di kawasan hutan Mbeliling dan berada di ketinggian 200 meter di atas permukaan laut.
 
 
Bahkan udara di sekitar lebih terkesan sejuk. Sekilas air terjun Cunca Wulang sangat mirip dengan Grand Canyon kecil dengan aliran sungai yang berada di antara tebing bebatuan besar.
 
4. Pulau Padar
 
Selain itu ada pulau Padar yang ikonik dengan pulaunya yang berbentuk perbukitan serta gradasi laut biru.
 
5. Pulau Kelor
 
Serta pulau Kelor yang gak kalah mempesona karena memiliki pemandangan pulau dan lautnya yang biru jernih yang tak mungkin dilewatkan.
 
6. Pink Beach
 
Ada juga pink Beach yang ternyata gradasi warna merahnya ini berasal dari hewan mikroskopis dan pecahan batu karang berwarna kemerahan di sekitar pesisir pantai.
 
7. Bukit Cinta
 
Destinasi wisata yang harus dikunjungi dan paling unik adalah Bukit Cinta yang kerap disebut dengan Bukit Silvia, wisatawan bisa melihat panorama alam Labuan Bajo yang berada di Kepulauan, dengan daratan yang berbukit dalam satu waktu.
 
 
Caranya cukup mudah kok Galameders tinggal mendaki bukit ini saja. Seperti namanya, kalau mendapatkan jodoh disini sepertinya sungguh beruntung.
 
Disana sobat Galameders bisa melihat lanskap hamparan perbukitan hijau, terutama bisa menikmati sunset disini.
 
8. Kampung Melo
 
Kampung Melo melihat kebudayan yang masih terjaga di Labuan Bajo seperti Tari Caci yang mana merupakan tarian khas Manggarai. Tarian ini biasanya dimainkan oleh laki Kampung Melo dan biasanya mereka akan mengenakan topi dan membawa pecut untuk peragaan menyerang lawan tari.
 
9. Goa Batu Cermin
 
Di Goa Batu Cermin Galameders bakal temukan fosil hewan laut yang secara alami ada di dinding goa. Dinding ini seakan menjadi saksi bahwa goa ini dulu berada di dasar laut.
 
Terlihat dari salah satu di dalam goa terdapat lubang di bagian atap yang mana menjadi jalan masuk matahari dari pagi sampai siang hari. Cahaya matahari ini masuk melalui bebatuan
 
10. Goro Mori
 
Destinasi terakhir, Galameders bisa mencoba ke Golo Mori yang indah dan pernah membawa harum bangka karena jadi perhelatan event internasional ASEAN Summit 2023.
 
OLEH OLEH LABUAN BAJO
 
Berkunjung ke suatu tempat tentunya tak afdol kalau tidak membawa cinderamata khas Labuan Bajo seperti membeli souvenir khas Labuan Bajo seperti kain songket khas Tanah Manggarai, kain ini umumnya berwarna hitam dengan beragam motif khas warna – warni diatasnya dan memiliki makna, seperti contohnya:
 
1. Ranggong (laba-laba) yang bermakna menyimbolkan kejujuran dan kerja keras.
 
2. Wela Kawu (bunga kapuk) yang bermakna keterkaitan manusia dengan alam sekitarnya.
 
3. Wela Runu (bunga runu) yang bermakna melambangkan bahwa orang Manggarai bagaikan bunga kecil namun menjadi sumber keindahan.
 
4. Ntala (bintang) yang bermakna harapan dan doa baik.
 
5. Ju'i (garis-garis batas) yang bermakna memiliki filosofi mendalam bahwa semuanya akan ada batas akhirnya.
 
Sobat Galameders bisa membeli oleh-oleh di depan Bandar Udara Internasional Komodo untuk mendapatkan kain songke. Selain itu, Galameders juga bisa mencoba kopi Manggarai dengan cita rasa pahit dan unik, roti kompiang yang terbuat dari terigu dengan taburan wijen diatasnya, atau camilan rebok terbuat dari olahan tepung beras dan kelapa parut,  madu hutan, abon ikan
 
Tak hanya itu, ada beberapa toko cinderamata dan salah satunya yakni Galery Komodo Gift Shop terletak di Jalan Raymundus Rambu No.17 dan berada di daerah kompleks destinasi wisata Gua Batu Cermin, Labuan Bajo dari tenun khas NTT, seperti pakaian, mutiara, sepatu dari tenun, tas, topi, gantungan kunci, pajangan dari kulit kerang, kalung, gelang, cincin, anting yang terbuat dari mutiara maupun bahan khas NTT lainnya.
 
Pemilik Galery Komodo Gift Shop yakni Maria Srikandi Mayangsari juga hebatnya telah menjual cinderamata Labuan Bajo ini ke berbagai negara seperti Peru dan Rusia dan meraih penghargaan toko cendera mata ke kelas dunia.
 
Galeri Komodo Gift Shop didukung oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat karena menjadi penopang Usaha Kecil Menengah (UKM) Labuan Bajo dengan kelompok binaan di dalamnya yang terdiri dari pengrajin tenun, pengrajin patung, pengusaha hasil laut, penjahit tas, dan aksesori.
 
AKSES LABUAN BAJO

Bagi Galameders yang ingin ke Labuan Bajo dapat melalui akses jalur darat, laut, dan udara, Keindahan pulau Komodo dengan kekayaan budaya lokal dan pulau eksotis disekitarnya membuat Labuan Bajo menjadi destinasi wisata yang potensial dan ramai dikunjungin.

Kalau Galameders menggunakan transportasi udara bisa menggunakan maskapai Transnusa Airlines yang mana menghubungkan Labuan Bajo dengan kota Makassar, Semarang, Balikpapan, Kupang, dan Mataram.

Sedangkan, sobat Galameders dari Jakarta bisa menuju Labuan Bajo dengan beberapa maskapai seperti Batik Air dan Citilink dengan jadwal keberangkatan pagi dan siang hari yang hanya makan waktu 4 jam.

Baca Juga: Pesona Labuan Bajo Lokasi KTT ASEAN 2023, bak Serpihan Surga yang Ada di Indonesia Timur

Bisa melalui dari Bandar Udara Gewayantana di Flores, Bandara Frans Sales Lega di Ruteng, atau Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman di Ende untuk menuju Labuan Bajo.

Jika, menggunakan jalur darat maka dapat melakukan road trip ke Labuan Bajo via Flores dengan rute perjalanan dari Flores, Bajawa, Ruteng, Nancar, Mboera, hingga sampai di Labuan Bajo. Alternatif lainnya dari Flores, ke Riung, Wera, Ruteng, Nancar, dan Mboera sebelum berakhir di Labuan Bajo yang memakan waktu 12 jam.

Selain itu ada alternatif lain, sobat Galameders menggunakan bus dari Bali menuju ke Mataram, Lombok dan bisa melanjutkan perjalanan menuju Bima di Sumbawa dan diteruskan untuk melalui perjalanan menuju Sape. Ketika sampai di Sapem bisa menaiki kapal feri menuju Labuan Bajo.

Galameders dapat menaiki kapal Leuser dari PELNI berlayar dari Makassar, Sulawesi Selatan atau kapal PELNI KM Binaiya yang berangkat dari Denpasar (Benoa) ke Labuan Bajo. Dan bisa melihat jadwal lengkap melalui situs www.pelni.co.id.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Wonderful Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah