Network
GALAMEDIANEWS - Sony Music saat ini dikabarkan tengah dalam proses melakukan akuisisi terhadap katalog musik Grup Bnad legend asa Inggris Queen beserta sejumlah hak lainnya, seharga 1 miliar poundsterling (1,27 miliar dolar AS) atau sekitar Rp. 20 triliun.
Sementara itu, untuk pertunjukan live akan dipertahankan oleh anggota pendiri Brian May dan Roger Taylor yang masih aktif melakukan tur dengan penyanyi Adam Lambert.
Seperti dilansir dari laporan Variety pada Rabu (19/6), satu-satunya pendapatan band yang tidak tercakup dalam kesepakatan akuisisi tersebut adalah untuk pertunjukan live.
Sejumlah Lagu Queen Populer Secara Global dan Sangat Menguntungkan
Diketahui, katalog musik Queen termasuk yang paling berharga di era rock dengan lagu klasik seperti “Bohemian Rhapsody”, “Another One Bites the Dust”, “Radio Ga Ga”, “39”, “Somebody to Love”, dan “You're My Best Friend” serta lagu-lagu yang menggetarkan stadion “We Will Rock You” dan “We Are the Champions,” lagu-lagunya populer secara global dan sangat menguntungkan.
Selain itu, kesuksesan film biopik “Bohemian Rhapsody” pada tahun 2018 juga menunjukkan potensi hak nama dan kemiripan grup, lalu kemungkinan musik jukebox yang dapat dibuka di London atau Broadway dan melakukan tur tanpa batas waktu.
Katalog tersebut, yang telah beredar selama beberapa tahun dan semakin dekat dengan Sony selama beberapa bulan terakhir, diperumit oleh hak rekaman musik grup tersebut untuk AS dan Kanada, yang diakuisisi oleh Disney, dengan harga yang dirahasiakan.
Pada suatu saat di tahun 2000-an pernah berhembus kabar kesepakatan lisensi awal senilai 10 juta dolar AS yang dicapai pada tahun 1991.
Hak-hak tersebut akan tetap menjadi milik Disney selamanya, meskipun sisa royalti anggota band tertentu dari mereka akan diberikan kepada Sony setelah kesepakatan ditutup.
Demikian pula, kesepakatan distribusi grup tersebut, yang saat ini berada di tangan Universal, akan diberikan kepada Sony di seluruh wilayah di luar AS dan Kanada ketika masa berlakunya habis pada tahun 2026 atau 2027.
Namun demikian, perwakilan Sony Music, Sony Music Publishing, Disney’s Hollywood Records, dan grup tersebut menolak atau tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait hal tersebut.***
