Sambut Cuti Bersama, PT Kereta Api Pariwisata Tambah Perjalanan Kereta Wisata

- 26 Oktober 2020, 13:26 WIB
Ilustrasi kereta wisata Bogor - Bandung Relasi Cianjur
Ilustrasi kereta wisata Bogor - Bandung Relasi Cianjur /Kiki kurnia/

GALAMEDIA - Menyambut libur panjang dan cuti bersama PT Kereta Api Pariwisata menambah perjalanan kereta priority di masa libur long weekend di akhir Oktober 2020.

Penambahan perjalanan kereta wisata meliputi kereta priority Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng (PP), kereta priority Taksaka Fakultatif Priority relasi Gambir - Yogyakarta (PP), kereta priority Bima relasi Gambir - Surabaya Gubeng (PP) dan kereta Priority Turangga relasi Bandung - Surabaya Gubeng (PP).

Baca Juga: Sumpah Pemuda: Refleksi Sejarah Pemuda Islam Masa Lalu dan Masa Kini

Penambahan perjalanan kereta priority ini untuk memenuhi permintaan pelanggan yang meningkat. Untuk perjalanan kereta priority Bima dan Turangga rata-rata pada pekan kemarin Jumat 23 Oktober 2020, dan Minggu 25 Oktober 2020, kurang lebih mencapai 100 persen dengan jumlah penumpang kurang lebih 21 penumpang per kereta priority dengan kapasitas penjualan di masa adaptasi kebiasaan baru sebesar 70 persen.

Dari data di Agustus - September 2020 kurang lebih ada 99 perjalanan kereta priority baik pola Charter (rombongan) dan pola FIT (Perorangan) dengan volume penumpang mencapai kurang lebih 920 Penumpang.

Baca Juga: Tidak Bisa Larang Wisatawan Ke Bandung, Yana: Yang Penting Terapkan Protokol Kesehatan

"Pengoperasian Kereta Wisata meliputi Kereta Wisata Type Nusantara, Type Jawa, Type Bali, Type Toraja, Type Sumatra, Type Retro, Kereta Istimewa dengan pola Charter (Rombongan) dan Type Priority serta Type Imperial dengan pola FIT (Perorangan) dan Charter (Rombongan) dengan menerapkan protokol Adaptasi Kebiasaan Baru," ucap Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata,Totok Suryono di Bandung, Senin 26 Oktober 2020.

Lebih lanjut Totok mengatakan, para penumpang diharuskan untuk tetap mematuhi persyaratan sesuai yang diatur oleh Gugus Tugas Covid-19, yakni dalam kondisi sehat, tidak sedang menderita flu, baik batuk, maupun deman dengan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius.

Baca Juga: Erdogan Sebut Macron Perlu Perawatan Mental, Prancis Perintahkan Para Pejabat Angkat Kaki dari Turki

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x