Hari Ini 26 Tahun Lalu, Brasil Cetak Sejarah Raih Piala Dunia Keempat Kalinya

17 Juli 2020, 09:11 WIB
Brasil usai memenangi Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. (FIFA) /

GALAMEDIA - Piala Dunia FIFA 1994 merupakan edisi kelima belas dari Piala Dunia FIFA, yang diselenggarakan di Amerika Serikat, 17 Juni hingga 17 Juli 1994.

Amerika Serikat dipilih FIFA pada bulan Juli 1988 dalam sidang di Zürich, Swiss. Ini adalah kali pertama Negara Adidaya itu menggelar even Piala Dunia, karena di sana masyarakatnya lebih memilih basket sebagai olahraga favorit.

Di Indonesia, Piala Dunia FIFA 1994 disiarkan langsung oleh TVRI, RCTI, SCTV dan TPI. Stasiun televisi itu menayangkan seluruh pertandingan yang jumlahnya mencapai 52.

Baca Juga: Omas Meninggal Dunia, Hari-hari Terakhirnya Memprihatinkan

Selama Piala Dunia 1994, rata–rata kehadiran penonton ke stadion hampir mencapai 70.000 orang per pertandingan (tepatnya 68.991,12 orang per pertandingan).

Hal ini mengalahkan rekor yang telah tercipta sejak tahun 1950, karena kapasitas stadion yang lebih besar di Amerika Serikat, dibandingkan dengan stadion–stadion di Eropa dan Amerika Latin.

Dikutip dari wikipedia, hingga hari ini, total kehadiran penonton untuk putaran final yang melebihi angka 3,5 juta orang menjadi yang tertinggi dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA.

Baca Juga: Alhamdulillah, Positif Aktif Covid-19 di Jabar Hanya Bertambah 2 Kasus

Meski dari sisi jumlah tim peserta mengalami peningkatan dari 24 menjadi 32 tim dan jumlah pertandingan meningkat dari 52 pertandingan menjadi 64 pertandingan pada 1998 hingga 2006.

Turnamen ini menjadi kompetisi olahraga yang paling banyak ditonton dalam sejarah olahraga Amerika Serikat. Pada akhirnya, turnamen ini dimenangkan Brasil.

Dalam pertandingan final, Brasil menang atas Italia lewat adu penalti dengan skor 3–2, setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit pertama. Ini adalah kali pertama penggunaan adu penalti dalam menentukan juara Piala Dunia FIFA.

Baca Juga: Lima Sikap Tercela Ini yang Niscaya Membuat Orang Beriman

Pemain Italia, Roberto Baggio tertunduk usai gagal mengeksekusi penalti, saat timnya dikalahkan Brasil. (The National)

Gelar itu menorehkan sejarah bagi bagi Brasil. Mereka sukses menjadi negara yang pertama kali menjuarai Piala Dunia sebanyak empat kali.

Sementara itu, Swedia meraih juara ketiga setelah menang dengan skor 4–0 atas Bulgaria. Baik pertandingan final maupun pertandingan perebutan tempat ketiga dilaksanakan di Stadion Rose Bowl, Los Angeles.

Escobar
Piala Dunia 1994 juga mencatat peristiwa kelam. Pemain Kolombia, Andres Escobar tewas ditembak. Escobar adalah pemain yang mencetak gol bunuh diri ketika Kolombia kalah dari Amerika Serikat.

Andres Escoba. (Twitter.com/@FIFAWorldCup)

Saat itu, ia dijadikan kambing hitam karena golnya tersebut menjadi awal dari tersingkirnya Kolombia. 10 hari setelah kejadian tersebut, bek Nacional Medellin itu ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah bar.

Baca Juga: Virus Corona Jenis Baru Jadi Penyebab Kematian langsung Pasien Covid-19

Menurut kekasihnya yang melihat kejadian tersebut, Escobar didekati tiga orang pemuda dan satu wanita yang kemudian mengolok-ngolok Escobar atas gol bunuh dirinya tersebut.

Naas, perundungan tersebut diikuti dengan enam tembakan yang langsung merubuhkan Escobar. Ia dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.

Baca Juga: Inilah Waktu Terbaik Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat

Dua hari kemudian, pihak kepolisian menangkap pelaku yang diketahui bernama Humberto Munoz Castro. Setahun setelah penangkapan, ia dijatuhi hukuman 43 tahun penjara.

Sayangnya 11 tahun setelah vonis, Munoz dibebaskan dengan alasan berkelakuan baik. Sebuah keputusan yang menyakitkan hati keluarga Escobar.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler