Gaza: Israel Menyerang Kamp Pengungsi Bureij dan Wilayah Rafah, Korban Bertambah jadi 788 Jiwa

10 Oktober 2023, 17:20 WIB
Asap hitam membumbung tinggi di atas gedung-gedung saat serangan udara Israel berlanjut di Gaza /Ali Jadallah/Anadolu/

GALAMEDIANEWS - Dalam beberapa hari terakhir, konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina mengalami eskalasi yang mengkhawatirkan, dengan laporan mengenai peningkatan jumlah korban Palestina dan tuduhan serangan Israel terhadap wilayah sipil. 

Ketika ketegangan semakin memuncak, dunia sekali lagi dihadapkan pada angka korban manusia yang mengenaskan dan ancaman potensial terhadap kejahatan perang. Artikel ini akan membahas peningkatan jumlah korban Palestina dan tuduhan serangan Israel, membuka kejadian mengerikan yang tengah terjadi dalam krisis saat ini.

Peningkatan Jumlah Korban Warga Palestina

Kementerian Kesehatan Palestina telah melaporkan jumlah korban yang sangat mengkhawatirkan, dengan lebih dari 788 warga Palestina tewas dan 4100 terluka dalam empat hari terakhir di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Angka yang mengguncang ini mencerminkan kehilangan jiwa yang tragis dan menunjukkan urgensi penanganan situasi.

Baca Juga: Gaza: NGO Hak Asasi Manusia Euro-Med Sebut Israel Lakukan Kejahatan Pembunuhan Massal terhadap Warga Sipil

Dalam tragedi ini, penting untuk diingat bahwa di balik angka-angka ini terdapat individu—pria, wanita, dan anak-anak—yang hidupnya tiba-tiba terhenti. Keluarga terpisah, berduka, dan penderitaan manusia yang tak terukur. Peningkatan jumlah korban kembali mengingatkan akan urgensi de-eskalasi dan perlindungan nyawa warga sipil.

Serangan Israel terhadap Wilayah Sipil

Penargetan wilayah sipil merupakan suatu kejahatan perang, karena mengancam nyawa warga sipil yang tidak bersalah dan mengajukan pertanyaan tentang proporsionalitas dan kebutuhan dari tindakan-tindakan semacam itu.

Serangan udara terhadap rumah-rumah Palestina di kota Rafah, serangan dengan roket terhadap kawasan Al-Qasasib di kamp pengungsi Jabalia, dan serangan terhadap pintu masuk kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah.

Baca Juga: Gaza:  Beberapa Jurnalis di Lapangan Tewas oleh Serangan Udara Bombardir Israel terhadap Warga Sipil

Kejadian-kejadian ini dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional, yang melarang dengan tegas penargetan sengaja terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil selama konflik bersenjata.

Kesimpulan

Saat jumlah korban Palestina terus meningkat, dan serangan Israel terhadap wilayah sipil terus berlanjut, dunia menyaksikan dengan keprihatinan mendalam. Konflik di wilayah tersebut telah membawa penderitaan yang berat bagi para warga Palestina, dan terdapat kebutuhan mendesak bagi semua pihak yang terlibat untuk memprioritaskan perlindungan nyawa warga sipil dan mencari solusi damai.

Diplomasi internasional, dialog, dan kepatuhan terhadap hukuman kemanusiaan internasional adalah langkah-langkah penting menuju penyelesaian konflik yang sudah berlangsung lama ini. 

Komunitas internasional harus bersatu dalam komitmennya untuk mengakhiri kekerasan dan bekerja menuju perdamaian yang adil dan berkelanjutan, yang menjamin keselamatan dan martabat semua orang di wilayah tersebut.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler