Gaza : Jumlah Korban Terus Bertambah Hingga 370 Jiwa oleh Serangan Bombardir Israel

- 8 Oktober 2023, 21:08 WIB
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 8 Oktober 2023. / Ibraheem Abu Mustafa/Reuters
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 8 Oktober 2023. / Ibraheem Abu Mustafa/Reuters /

Rivaldi Octora Sulaeman

GALAMEDIANEWS - Situasi konflik Israel-Palestina kembali memunculkan kekhawatiran dunia karena kenaikan dramatis jumlah korban.

Mengutip dari Al Jazeera, laporan resmi Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina telah mencapai angka tragis sebanyak 370 orang, sementara ribuan lainnya mengalami luka-luka serius. Ini adalah pukulan besar bagi masyarakat Palestina yang sedang menghadapi situasi yang semakin memburuk.

Baca Juga: Resep Ice Cream Oreo Camilan Segar dan Enak, Anak-anak Pasti Suka

 

Kekejaman Israel

Dalam tengah eskalasi konflik yang terus berlangsung, muncul tuduhan serius terhadap Israel atas tindakan-tindakan yang sangat mencemaskan dunia. Pejabat Palestina, organisasi hak asasi manusia, dan pengamat internasional semuanya mengungkapkan keprihatinan mereka tentang tindakan militer Israel yang termasuk serangan udara di daerah-daerah yang padat penduduk dan penyerangan infrastruktur sipil.

Tindakan semacam ini telah menyebabkan korban di antara warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, yang memperparah krisis kemanusiaan yang tengah berlangsung.

Peringatan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kepada warga Gaza agar segera meninggalkan rumah mereka atau menghadapi konsekuensi serius telah menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan warga sipil di daerah tersebut.

Banyak warga Palestina di Gaza yang sudah tinggal dalam keadaan terblokir dan padat, kini dihadapkan pada dilema karena tidak memiliki tempat untuk pergi, membuat mereka sangat rentan terhadap konflik yang terus berlanjut. 

 

Halaman:

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah