GALAMEDIA - Sebanyak 2,5 ton ikan tawar disalurkan kepada warga yang terkena dampak virus Corona atau Covid-19 di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui program Sedekah Protein. Pemberian bantuan tersebut secara simbolis diserahkan di Makodim 0609/Cimahi Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi, Selasa 17 November 2020.
Bantuan tersebut kemudian disalurkan ke masyarakat melalui Koramil di jajaran Kodim 0609/Cimahi. Kegiatan Sedekah Protein ini merupakan kerjasama Kodim 0609/Cimahi, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Cimahi, dan Efishery.
"Kami Kodim 0609/Cimahi bekerjasama dengan ACT, dan Efishery berkolaborasi memberikan Sedekah Protein, berupa bantuan berbentuk ikan, dan akan kami distrisbusikan ke seluruh Koramil jajaran Kodim 0609/Cimahi. Hari ini secara simbolis kami lepas, akan kami arahkan menuju koramil-koramil. Kami juga sudah menyiapkan masyarakat penerima dari bantuan Sedekah Protein ini," terang Dandim 0609/Cimahi, Letkol Kav. Tody Wahyudi.
Baca Juga: Kapuspen TNI : Perang Saat Ini Adalah Peperangan Informasi Media Sosial
Dijelaskannya, sasaran penerima bantuan Sedekah Protein ini adalah masyarakat yang terkena dampak Covid-19, masyarakat miskin, dan yang diutamakan lagi yang tidak tersentuh oleh bantuan sosial selama ini.
"Kami cari datanya melalui jajaran Babinsa di lapangan agar bisa diterima sesuai sasaran. Kami harapkan bantuan ini bisa meningkatkan imun tubuh bagi penerima manfaat. Kami harap juga ini cepat terdistribusikan, dan cepat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.
"Nanti pembagiannya di titik-titik yang sudah ditentukan, sehingga cepat terdistribusikan, karena dikhawatirkan kalau terlalu lama nanti takut terjadi kebusukan. Kami juga dibantu relawan dari ACT dalam proses pendistribusian," sambung Tody.
Baca Juga: Bamsoet Dukung Pelaskanaan Asesmen Nasional Ganti Ujian Nasional
Ia berharap bantuan tersebut dilakukan secara berkala untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19. "Hari ini secara simbolis. Tentunya kami harapkan nantinya dari ACT dan Efishery melakukannya secara berkelanjutan," tutur Tody.
Disebutkan Tody, dipilihnya ikan untuk bantuan ini karena ikan merupakan sumber protein utama. "Di dalam ikan itu proteinnya luar biasa, dan salah satu cara untuk menaikkan imunitas tubuh itu dengan protein," terangnya
Ketua ACT Cabang Cimahi, Sopian Syekh Abdul Sani Haeruman menjelaskan, kegiatan distribusi Sedekah Protein di Kodim 0609/Cimahi menjadi rangkaian puncak penyaluran bantuan ikan kepada masyarakat.
"Kolaborasi dengan semua pemangku kebijakan dalam menyalurkan amanah ini, terutama Kodim 0609/Cimahi kepada masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Berhikmat Warisan Budaya Megalitik Cicurug dan Ajaran Filsafat Abah Agung Soekarso Panca Komara
Total sekitar 15 ton bantuan ikan beku sudah disalurkan dalam rangka membantu masyarakat Kota Cimahi ditengah pandemi Covid-19. "Kita salurkan kepada tenaga kesehatan di semua rumah sakit yang ada di Kota Cimahi, baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit Swasta, hingga ke rumah sakit Cililin di wilayah KBB . Kali ini dibantu Kodim disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk jajaran TNI yang ada di wilayah koramil menjadi bagian dari penerima manfaat," ujarnya.
Chief of Staff Efishery, Krisna Aditia menambahkan, selain memberikan bantuan ikan kepada warga, Sedekah Proten ini juga untuk membantu petani menyerap ikannya. Sebab ikan yang disalurkan ke masyrakat ini dibeli langsung dari petani.
"Di Efishery sendiri kami memiliki program Beri Ikan untuk Indonesia, agar bisa membantu petani yang terkena dampak proses budidayanya, dan juga masyarakat sehingga mereka bisa mengkonsumsi makanan yang sehat, dan bisa meningkatkan imunitas tubuhnya, dan bisa terhindari dari segala pengakit," bebernya.
Dijelaskan Krisna, ikan tersebut dibeli langsung dari petani yang ada di sejumlah wilayah, seperti, Tulungagung, Jawa Timur, Cirebon, Lamongan, dan berbagai daerah lainnya di Indonesia.
Baca Juga: PT Agro Jabar Targetkan Miliki Cadangan Pangan Mencapai 40 Ribu Ton Beras per Tahun
"Ikannya berbagai macam, ada ikan patin, lele, nila, mas, dan ikan gurame. Jadi kita fokus di ikan air tawar. Di kemas, dari ikan utuh kita proses di filet, dibersihkan, dikemas dalam vakum plastik, sehingga dari segi kualitas dan kebersihan bisa terjaga, dan memiliki daya tahan yang cukup lama," terangnya. ***