Banser Gelar Apel Akbar, Panglima Tertinggi: Jangan Sekali-kali Memaksakan Kehendak

- 28 November 2020, 07:40 WIB
PENGURUS GP Ansor dan Banser melakukan rapat membahas kemunculan atribut organisasi terlarang.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
PENGURUS GP Ansor dan Banser melakukan rapat membahas kemunculan atribut organisasi terlarang.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON/

GALAMEDIA - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-Jawa akan menggelar Apel Kebangsaan, Minggu 29 November 2020 besok.

Apel Kebangsaan yang digelar secara virtual atau daring ini akan melibatkan kader-kader Banser di seluruh Pulau Jawa.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Apel Kebangsaan yang melibatkan kader inti GP Ansor tersebut sengaja digelar karena adanya perbedaan pandangan politik ataupun agama yang muncul akhir-akhir ini menyebabkan polarisasi di tengah masyarakat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Garut Terjadi Lonjakan dari Klaster Perkantoran

Jika kondisi ini tak diantisipasi sejak dini dan kurang disikapi dengan baik, lanjutnya, maka sangat mungkin akan mengoyak tatanan persatuan bangsa.

"Apel ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh elemen bangsa bahwa menjaga persatuan dan kesatuan dalam perbedaan pandangan politik ataupun agama adalah satu-satunya cara yang harus dipertahankan," katanya.

Lewat Apel Kebangsaan, Banser ingin mengingatkan kepada semua pihak bahwa dialog adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan bangsa.

Baca Juga: Jadwal Liga Linggirs Pekan Ini, Liverpool Berpeluang Merebut Puncak Klasemen dari Tottenham

Seperti dikutip galamedia dari Antara, Untuk itu, kata dia, GP Ansor dan Banser mengimbau kepada semua pihak untuk menghindari aksi-aksi pemaksaan dan kekerasan demi kepentingan politiknya.

Gus Yaqut menegaskan imbauan tersebut penting karena bangsa Indonesia juga akan memiliki gawe besar, yakni pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Terhadap kelompok-kelompok yang berupaya mengacaukan bangsa Indonesia, Gus Yaqut mengingatkan agar mereka segera menghentikan niatnya tersebut.

Baca Juga: Klub Barcelona Bersama Sejumlah Pemain dan Staf Sepakati Pemotongan Gaji dan Bonus

Jika tak diindahkan maka jutaan kader Banser siap membantu pemerintah menghadapi mereka.

"Kepada para 'penumpang gelap' jangan sekali-kali memaksakan kehendak. GP Ansor dan Banser akan bersama-sama TNI/Polri melawan setiap bentuk upaya memecah belah persatuan dan kesatuan," tegas Panglima Tertinggi Banser tersebut.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x