Bela Palestina, Yahudi Ortodoks Kecam Israel: Sangat Memalukan Melakukan Segalanya Atas Nama Taurat dan Tuhan

- 15 Mei 2021, 19:33 WIB
Serangan udara Israel, di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Kota Gaza, Jumat, 14 Mei 2021.
Serangan udara Israel, di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Kota Gaza, Jumat, 14 Mei 2021. /REUTERS/Mohammed Salem

"Mereka harus terus berjuang dan tidak menyerah untuk melawan negara Israel. Pada akhirnya, Palestina akan merdeka karena inilah kebenaran yang akan berhasil pada akhirnya," katanya.

Sementara itu, rabi Yahudi Ortodoks sangat mengecam apa yang telah dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.

Anggota kelompok Neturei Karta itu menjelaskan bahwa Israel melakukan segalanya atas nama Yahudi, Taurat, dan Tuhan.

Hal itulah yang membuat kelompok Yahudi Ortodoks Neturei Karta itu menilai bahwa negara Israel sangat memalukan karena telah berani membawa-bawa nama Taurat dan Tuhan.

"Mereka harus tahu bahwa kami merasa sangat malu dengan apa yang terjadi di sana terutama karena Israel melakukan segalanya atas nama kami dalam nama Yahudi, dalam Taurat, dalam nama Tuhan, itu semua memalukan," tuturnya.

Selain itu, rabi Yahudi Ortodoks tersebut menegaskan bahwa kelompok Neturei Karta akan tetap mendukung kemerdekaan Palestina.

Ia juga menuturkan bahwa zionis memang kuat, akan tetapi tuhan tidak ada di pihak Israel melainkan berada di pihak Yahudi Ortodoks dan warga Palestina.

Bahkan seorang rabi Yahudi Ortodoks dari kelompok Neturei Karta itu pun menegaskan bahwa bendera Palestina akan berkibar di seluruh penjuru negeri dari sungai hingga laut.

"Kami bersama Anda, anda harus tahu bahwa Zionis kuat, kami lemah tetapi Tuhan ada di pihak kami, pada akhirnya bendera Palestina akan ada di seluruh Palestina dari sungai hingga laut," pungkasnya.

Seperti diketahui, Yahudi Ortodoks dari kelompok Neturei Karta ikut turun ke jalan pada aksi demo yang digelar di London, Inggris pada Selasa 11 Mei 2021 lalu.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah