Network
GALAMEDIA - Pencinta sepak bola akan dimanjakan oleh perhelatan Euro 2020 yang digelar mulai Jumat, 11 Juni 2021 waktu setempat atau Sabtu, 12 Juni 2021.
Sebagian mungkin bertanya-tanya mengapa nama Euro 2020 tidak mengalami perubahan, meski digelar tahun 2021.
Euro 2020 harusnya digelar pada 12 Juni sampai 12 Juli 2020 tapi pandemi Covid-19 membuat turnamen ini terpaksa ditunda.
Baca Juga: Sebut PPnBM untuk Mobil Mewah 0 persen, Fadli Zon Tegas: PPN Sembako Harus Ditolak!
Terkait hal ini, Asosiasi Sepak Bola Eropa memberikan penjelasan terkait keputusan tetap menamai turnamen Euro 2020.
Dilansir Galamedia dari Republic World, Jumat (11 Juni 2021) UEFA menyebut Euro 2020 dipertahankan meski digelar tahun 2021 demi menjaga orisinalitas turnamen.
"Keputusan ini memungkinkan UEFA mempertahankan visi dari turnamen yaitu merayakan peringatan 60 tahun Euro (1960-2020)," demikian bunyi pernyataan UEFA.
Baca Juga: BIN dan Diaz Hendripriyono Bantah Tuduhan HRS, Gun Romli Minta Pihak yang Dituduh Lakukan 'Tedangan Balik'
Pilihan itu juga sejalan dengan komitmen UEFA untuk menjadikan Euro 2020 berkelanjutan dan tidak menghasilkan limbah tambahan.
"Banyak barang bermerek yang telah diproduksi sebelum turnamen ini ikut ditunda. Pergantian nama jelas mengharuskan kami melakukan produksi kembali," lanjut UEFA.
Lebih jauh, keputusan UEFA tetap menamai Euro 2020 akan menjadi pengingat akan perjuangan bersama menghadapi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tsunami Hingga Gempa Diprediksi Landa Indonesia, Mbak You: Biar Jadi Rahasia Tuhan, Tapi Harapan Saya..
Euro 2020 menampilkan 24 tim peserta dengan format putaran final sama seperti turnamen sebelumnya. Fase penyisihan terdiri dari enam grup yang masing-masing diisi empat tim.
Untuk pertandingan pembuka fase grup akan mempertemukan dua tim kuat, Italia dan Turki di Stadion Olimpico Roma pada Sabtu, 12 Juni 2021 dini hari WIB.***
