Heboh Aksi Kapolres Nunukan Tendang dan Pukul Anak Buah, Warganet Dibuat Geram: Emang Dasarnya Otak Otot Semua

- 26 Oktober 2021, 09:44 WIB
Heboh aksi Kapolres Nunukan
Heboh aksi Kapolres Nunukan /Tangkapan layar Twitter/@ndorokakung//

GALAMEDIA - Aksi Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar yang menendang dan memukul anak buahnya Brigadir Sony Limbong viral di media sosial.

Aksi tersebut terekam CCTV dan tersebar di berbagai media sosial hingga membuat geram publik.

Dalam video yang beredar, terlihat Syaiful berjalan dan menghampiri Brigadir Sony yang tengah menggeser meja.

Baca Juga: Tangan Kanan SBY, Mantan Mensesneg Sudi Silalahi Meninggal, Zulkifli Hasan: Kita Patut Kehilangan

Tanpa basa-basi Syaiful menendang perut anak buahnya itu dan memukulinya.

Setelah itu Brigadir Sony terlihat memegangi perutnya. Sementara Syaiful kemudian ditenangkan orang-orang sekitarnya dan menjauhi Sony.

Aksi tersebut ternyata bukan tanpa alasan. Brigadir Sony dikatakan telah melakukan kesalahan.

Baca Juga: Diduga Balas Dendam Brazil, Situs BSSN Dibobol Peretas, Pakar: Seharusnya Sejak Awal Punya Rencana Mitigasi

Dari hasil pemeriksaan, Brigadir Sony dikatakan tidak melaksanakan tugas dengan baik saat ada gangguan zoom meeting.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Kalimantan Utara (Kaltara) Kombes Budi Rachmat.

"Saudara SL bertugas di TIK Polres Nunukan tidak melaksanakan tugas dengan baik. Saat gangguan jaringan zoom meeting tidak ada (di lokasi)," kata Budi dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 26 Oktober 2021: Kebenaran Mulai Terungkap, Ayah Junior Palsu Datangi Dewa

Karena alasan itu, Kapolres Nunukan geram hingga menganiayaya Brigadir Sony. Jika Kapolres Nunukan terbukti bersalah maka akan diproses lebih lanjut.

Melihat kejadian ini, warganet dibuat geram. Melalui akun Twitter @NON4m3_90 yang turut mengunggah video penganiayaan Brigadir Sony, warganet pun ikut berkomentar.

"Logika Kapolres: pemukulan bisa mengatasi masalah jaringan," cuit salah satu netizen.

"Mukul orang bisa buat jaringan bagus, hmmm logis," cuit netizen lainnya.

"Gak aneh kalau ada pembunuhan yg dilakukan oknum polisi pada laskar FPI KM 50," cuit lainnya.

Baca Juga: BRI Raih Penghargaan The Most Contributor Dividend dan The Best CEO Pada SOE Award 2021

"Pada diem aja taeee sama aj yg lain kelakuannya... hal kyak gini jadi dibenarkan gitu? Stan buat ibu2 pink yg minimal coba misahin, yang lain mending resign aja lah, jaga rekan aja ga becus palagi jaga masyarakat," komentar yang lain.

"Mana, katanya yg belagu cmn yg baru2 jd plokis, itu udah tua sama aja, emg dasarnya otak otot semua sampe yg tua jg," komentar lainnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x