Network
GALAMEDIA - Warga Desa Rajamandala Kulon dan Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengancam akan menutup akses truk sampah ke TPA Sarimukti jika perbaikan jalan tak segera dilakukan.
Saat ini kondisi kerusakan jalan sangat parah dan kerap menimbulkan kecelakaan pengguna jalan. Warga mengaku kesal dan mengancam akan menutup jalan.
"Badan jalannya sudah pada berlubang. Kalau diguyur hujan, berubah menjadi kubangan air. Mirip kolam ikan," keluh Mamat salah seorang warga, Jumat 4 Januari 2022.
Baca Juga: Marshel Widianto Sebut Putra Bungsu Jokowi Tak Senang Bertemu Rakyat Kecil, Kaesang: Astagfirullah
Akibat banyak lubang besar, ungkap Mamat, banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh. Karena itulah warga mengancam akan menutup akses truk sampah.
Munculnya keluhan warga terkait dengan akses jalan menuju TPA Sarimukti sudah sampai ke Kepala Desa Rajamandala Kulon dan Kepala Desa Sarimukti.
"Keluhan soal jalan rusak dari warga di RW 19, 20, dan 24 sudah sering kami dengar. Tapi status jalan itu milik provinsi, kewenangannya ada pada mereka, cuma kan kadang warga bingung mau berkeluh kesah pada siapa," kata Kepala Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Alit Nurmansyah, Jumat 4 Januari 2022.
Terkait rencana aksi penutupan akses jalan bagi truk sampah, dirinya berharap warga bisa menahan diri sampai ada keputusan pasti dari Pemprov Jabar. Sebab jika aksi itu dilakukan akan berpotensi munculnya antrean kendaraan dan menumpuknya sampah di wilayah Bandung Raya.
"Saya berharap aksi tutup jalan tidak jadi, sebaiknya pemerintah cepat merespons aspirasi dari warga sebelum memuncak kemarahannya," kata dia.
