GALAMEDIA - Seorang istruktur snowboarding lolos dari maut di tengah dinginnya gletser Pegunungan Alpen berkat smartphone, tepatnya produk Apple iPhone miliknya.
Tim Blakey (41) tengah menggunakan snowboard off-piste-nya sendirian di ketinggian 10.000 kaki ketika dia tiba-tiba jatuh sedalam 15 kaki ke jurang.
Dikutip dari DailyMail, Jumat 1 April 2022, Tim selamat setelah mendarat tepat d atas salju beku yang rapuh. Retakan sedikit saja bisa membuatnya jatuh lebih dalam dan mati seketika.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Polres Garut Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Knalpot Bising
Di tengah situasi genting tersebut Tim ingat bahwa menekan tombol on/off lima kali di sisi iPhone-nya yang hampir kehabisan baterai akan menghubungkannya pada layanan darurat sekaligus dan memberikan lokasi di mana dirinya berada.
Tim menyebut betarai HP-nya hanya tiga persen saja ketika dia jatuh di celah selebar 3 kaki.
“Aku punya booster baterai di ransel dan harus bergerak dengan sangat, sangat hati-hati untuk mengeluarkannya. Ada koneksi 3G di sana tapi butuh waktu cukup lama agar mereka dapat menemukan lokasiku.”
Baca Juga: Berikut Ini Jam Kerja ASN Provinsi Jabar Selama Ramadhan 2022
Perlu 20 menit sebelum Tim terhubung dengan layanan darurat. “Mereka memerintahkanku untuk tidak bergerak," katanya.
Fitur SOS darurat Apple tertanam di semua iPhone. Untuk menggunakannya, mereka yang memiliki edisi model terbaru tinggal menekan tombol daya di sisi kanan atas lima kali berturut-turut dengan cepat.
Setelah itu muncul pada layar tampilan hitungan mundur delapan detik yang menanyakan apakah pengguna ingin melanjutkan dengan panggilan. Kecuali dibatalkan, fitur ini otomatis akan memanggil nomor darurat lokal.
Baca Juga: Sambut Ramadhan dengan 15 Link Twibbon Kece Ini, Cocok Dijadikan Story di Sosmed!
Setelah panggilan berakhir, semua kontak darurat yang diatur di telepon akan dikirimi SMS serta lokasi penelepon.
Relawan penyelamat Michael Schwarzl, warga Austria yang menjadi pemandu di resor ski Saas-Fee, Swiss menerima panggilan darurat yang memberitahu lokasi TimBlakey.
Schwarzl yang memimpin tim penyelamat kemudian menavigasi situasi dan memanggil helikopter ke Saas-Fee, dekat Zermatt di mana Tim berada.
Baca Juga: PT Granesia Bandung Gelar Kegiatan 'Mapag Ramadhan'
Dalam 45 menit, Tim sudah dalam perjalanan ke rumah sakit. Seminggu kemudian, fisioterapis dan trainer Inggris itu dinyatakan selamat dan kembali ke London dengan hanya cedera ligamen di pergelangan kaki.
Tim yang berasal dari Selandia Baru mengungkap insiden yang dialaminya di akun Instagram.
"Seminggu lalu pandanganku akan hidup berubah total secara dramatis. Michael dan tim telah menyelamatkanku. Entah bagaimana aku membalasnya,” tulisnya.
Baca Juga: Atalia: Pendidikan Karakter Jadi Pedoman Utama Gerakan Pramuka
Mengingat apa yang dialaminya, meski telah 17 tahun menggeluti snowboarding, Tim kini menyadari risiko melakukannya sendirian di medan yang menantang.
Tak lupa, ia pun berterima kasih pada Apple yang telah menjadi jalan keselamatan nyawanya.
“Terima kasih untuk Apple dan tombol samping lima klik-nya yang terhubung ke layanan darurat,” lanjut Tim.***