Cerita Mahasiswa New Zealand Belajar Moslem Fashion ke Bandung

- 10 Juli 2022, 12:55 WIB
Manager Islamic Fashion Institute (IFI) Hanni Haerani menerima kunjungan studi banding perwakilan mahasiswa dari beberapa kampus di New Zealand dengan menandatangi MoU antarkampus untuk mempelajari kaidah-kaidan dan bisnis fashion moslem.//Foto Ist
Manager Islamic Fashion Institute (IFI) Hanni Haerani menerima kunjungan studi banding perwakilan mahasiswa dari beberapa kampus di New Zealand dengan menandatangi MoU antarkampus untuk mempelajari kaidah-kaidan dan bisnis fashion moslem.//Foto Ist /

GALAMEDIA - Fashion muslim ternyata sudah menjadi magnet banyak kalangan.

Salah satunya adalah mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari New Zealand (NZ). Mahasiswa-mahasiswa ini sengaja datang ke Bandung untuk belajar tentang fashion moslem.

"Betul mereka memang sengaja datang ke Bandung karena kebetulan IFI ada di Bandung," ujar Hanni Haerani, Manager Islamic Fashion Institute (IFI), Sabtu 9 Juli 2022.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 Juli 2022: Elsa Tiba-tiba Dapat Telepon Misterius dari Pria Ini

Hanni mengatakan, pada Jumat, 8 Juli 2022 telah ditandatangani perjanjian MoU antara Islamic Fashion Institute (IFI) dan Giles Brooker International (GBI) dalam rangka kegiatan study banding mahasiswa-mahasiswa dari beberapa kampus New Zealand.

Para mahasiswa ini datang dengan beasiswa dari pemerintah New Zealand untuk mempelajari segala hal ikhwal tentang fashion moslem.

"Kegiatan ini akan berlangsung selama 6 minggu dari bulan Agustus - September. Mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan ini di antaranya dari Bachelor of Sustainable Fashion Design Auckland, Diploma Auckland dan Diploma Wellington," ujar Hanni.

Baca Juga: Update Harga Oppo A55s 5G HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Lengkap

Giles Brooker Chairman at Giles Brooker Group membenarkam hal itu.

Menurutnya, pihaknya telah menjalin hubungan dengan islamic Fashion Institute (IFI) Indonesia sejak 2019 dalam program pendidikan  yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari beberapa kampus di NZ yang ingin belajar busana muslim.

Para mahasiswa ini mendapatkan beasiswa dari pemerintah NZ untuk mengikuti program belajar selama enam minggu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Nindy Ayunda, Artis Sosialita yang Jadi Sorotan Gegara Kasus Penyekapan

"Seharusnya tahun ini menjadi tahun kedua pengiriman para mahasiswa ke Indonesia namun dikarenakan pandemi maka tahun ini menjadi tahun pertama," ujarnya.

Hanni berharap, kegiatan ini akan berjalan lancar dan turut mendukung program pemerintah dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai pusat busana muslim dunia.

"Para mahasiswa ingin mempelajari kaidah-kaidah berbusana dalam Islam. Selain design mereka juga diberi pengetahuan mengenai trend  dan perkembangan bisnisnya saat ini. Di akhir program mereka akan membuat koleksi busana muslim yang akan di tampilkan di runway," paparnya.

Baca Juga: Resep Tongseng Gurih untuk Sisa Daging Kambing Idul Adha

Halaman:

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x