"Saat dimasuki ayam hidup, Abah dengan cepat menerkam ayam tersebut kemudian ia menyantap ayam itu secara perlahan kemudian baru memakan daging sapi yang dimasukkan juga ke kandang," jrlas Sulhan.
"Saat ditimbang dua minggu lalu, bobot Abah mencapai 37,7 kg, dan saat ini bobotnya mungkin sudah lebih," tambahnya.
Baca Juga: Ngaku Telah Berbuat Bodoh, Polisi Tak Percaya Catherine Wilson Baru Nyabu Dua Bulan
Bahkan kata Sulhan, saat ini bulu si Abah nampak berkilau dan keagresifannya juga sudah mulai pulih.
"Menurut tim dokter kebun binatang Bandung atau Bazoga, memang sudah saatnya Abah dilepasliarkan," katanya lagi.
Bagi Bazoga, jelas Sulhan menjaga dan merawat macan tutul ini merupakan sebuah langkah positif karena tim dokter bisa memiliki pengalaman untuk melakukan tes medis kesehatan dan juga merawat satwa liar ini.
"Ini adalah bagian dari CSR bazoga merawat dan memberi pakan selama sebelum dilepas," katanya.
Baca Juga: Kemenparekraf dan Disparbud Kabupaten Bandung Laksanakan Program Gerakan Bisa
"Namun demikian, kami berharap pemerintah cepat mengambil langkah langkah untuk segera melepasliarkan macan tutul ini. Karena bagaimanapun bila terlalu lama dalam kandang dikhawatirkan insting nya akan tumpul," terangnya.
Saat ini Abah berada di dalam kandang seluas 4 x 2,7 meter dan memiliki satu bangku papan untuk menggaruk garuk dan juga untuk tidur.