Arema FC Dituduh Biang Kerok Batalnya Liga 3, PS HW UMY: Tiada Empati!

- 4 Januari 2023, 09:45 WIB
Arema FC diprotes klub Liga 3, PS Hizbul Wathan karena akan berkandang di Stadion Sultan Agung (SSA)
Arema FC diprotes klub Liga 3, PS Hizbul Wathan karena akan berkandang di Stadion Sultan Agung (SSA) /arema_fc.com/

GALAMEDIANEWS - Imbas dari Tragedi Kanjuruhan Liga 3 DIY batal digelar, PS Hizbul Wathan UMY (PS HW UMY) salah satu peserta liga protes Arema FC di Twitter.

PS HW UMY merasa kecewa terhadap Arema FC, pasalnya klub sudah mempersiapkan segalanya untuk berlaga di Liga 3 DIY.

“Dear @AremafcOfficial, kami hanya tim kecil yang bermarkas di DIY. Kami kumpulkan dana dari donatur dan sponsor sedikit demi sedikit untuk persiapan Liga 3,” ucapnya seperti dikutip Galamedianews dari akun Twitter resmi milik PS Hizbul Wathan UMY.

Klub Liga 3 yang berasal dari Yogyakarta tersebut, mengatakan jika pihak Arema FC tidak mempunyai rasa empati karena mau menggunakan Stadion Sultan Agung pasca batalnya Liga 3 DIY.

Baca Juga: JADWAL LENGKAP dan Harga Tiket Indonesia vs Vietnam Semifinal Piala AFF 2022 di GBK, Hari Ini Harga Menarik?

“Gara2 kalian Liga 3 DIY batal. lalu kalian mau menggunakan SSA untuk Liga 1. Sungguh tiada empati!,” tuturnya.

Melalui akun Twitter tersebut, PS HW UMY mengatakan jika para pemainnya sudah mempersiapkan segalanya demi berkarir di Liga 3 DIY.

“Pemain kami sudah berlatih demi asa mengembangkan karir dan masa depan,” katanya yang ditulis pada Selasa 3 januari 2023.

Klub yang sudah ada sejak tahun 1918 tersebut menyebutkan bahwa terjadinya Tragedi Kanjuruhan karena kecerobohan beberapa pihak yang berimbas memutus harapan pemainnya bertanding di Liga 3 DIY.

“Kecerobohan klub, panpel, aparat dan suporter kalian @AremafcOfficial menghancurkan harapan tunas-tunas muda yang ingin mengembangkan diri di atas lapangan hijau. Liga 3 DIY batal, Kalian justru ke SSA!,” ucap akun Twitter PS Hizbul Wathan UMY.

Baca Juga: Kapan SEMIFINAL PIALA AFF 2022? Beli Tiket INDONESIA Sekarang Diskon 35 Persen!

PS HW UMY yang merupakan klub dari organisasi Muhammadiyah tersebut membeberkan secara rinci terkait permasalahan akibat batal digelarnya Liga 3 DIY.

“Akibat terjadinya kejadian Kanjuruhan, susah operator liga dapat izin kepolisian. Kami klub mati matian mencari dana supaya bisa ikut kompetisi karena ada pemain yang mencari nafkah di kami, tapi liga berhenti karena akibat tragedi ini,” tuturnya.

Menurutnya, dengan Arema FC yang akan menggunakan Stadion Sultan Agung membuat kecewa peserta Liga 3 DIY, pasalnya mereka adalah korban dari imbasnya Tragedi Kanjuruhan.

“Klub kontestan Liga 3 DIY menjadi korban akibat tidak digulirkan nya kompetisi ini, tetapi stadion DIY malah di gunakan Liga 1,” ucapnya. 

“Wacana Arema berkandang di SSA, yang mana kami sendiri sudah mempersiapkan jauh jauh hari untuk kompetisi ini tetapi berhenti karena kejadian ini,” kata PS Hizbul Wathan UMY melanjutkan.***

Editor: Fasya Askanti

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x