Issam Abdullah tewas ketika sedang bekerja bersama dua jurnalis Reuters lainnya, yaitu Maher Nazih dan Thaer Al-Sudani, serta beberapa jurnalis dari Al-Jazeera dan Agence France-Presse.
Dalam situasi ini, tuntutan untuk kebebasan pers dan keadilan semakin kuat. Keamanan dan perlindungan jurnalis dalam zona konflik harus menjadi prioritas, dan penyelidikan yang transparan menjadi kunci untuk mengungkap kebenaran di balik insiden yang tragis ini.***