Waspada Menggunakan Headphone Peredam Suara Bising

- 8 Mei 2024, 07:35 WIB
Pengunjung mendengarkan pertunjukan "Bekasi Dekat Musik - silent gigs vol 02" menggunakan headphone di Kapasitas Coffee di Bekasi Utara, Jawa Barat,
Pengunjung mendengarkan pertunjukan "Bekasi Dekat Musik - silent gigs vol 02" menggunakan headphone di Kapasitas Coffee di Bekasi Utara, Jawa Barat, /ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/

GALAMEDIANEWS – Waspada dan kenali lebih lanjut mengenai penggunaan headphone adalah suatu keharusan.

Pakar audiologi memperingatkan para pengguna earbud dan penyuara jemala atau headphone peredam bising bahwa memblokir kebisingan latar belakang bisa memengaruhi cara otak memproses suara serta mengurangi kesadaran terhadap lingkungan sekitar.

Kepala inovasi di perusahaan teknologi Singapura Geonode, Josh Gordon, dalam wawancara dengan Fox News Digital pekan lalu mengatakan bahwa earbud peredam bising bisa menghadirkan keheningan, tetapi juga dapat membuat seseorang tidak bisa mendengarkan hal lain di sekitarnya yang mungkin membahayakan.

Baca Juga: Memori Handphone Penuh! INI DIA CARA SIMPAN Foto Lebaran Idul Fitri di Berbagai Layanan 'Cloud'

Paparan suara keras dalam jangka waktu lama atau bahkan hanya satu kali saja dapat menyebabkan gangguan pendengaran, karena suara yang menggelegar dapat merusak sel dan membran di telinga bagian dalam.

Polusi suara juga dikaitkan dengan peningkatan stres, tekanan darah tinggi, gangguan tidur, dan penurunan produktivitas.

Menurut siaran informasi Organisasi Kesehatan Dunia yang dikutip oleh New York Post pada Minggu (5/5/2024), orang dewasa dapat dengan aman mendengarkan kebisingan 80 desibel hingga 40 jam seminggu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyatakan suara mesin sepeda motor yang menyala sekitar 95 desibel, sedangkan suara penanda kedatangan kereta bawah tanah dan acara olahraga sekitar 100 desibel.

Penggunaan penyuara jemala peredam bising bermanfaat karena bisa mengurangi kebisingan 20 hingga 40 desibel, kata Gordon. Namun teknologi ini bukannya tanpa risiko.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah