Jamaah Calon Haji Indonesia Diharapkan Tidak Banyak Melakukan Aktivitas Luar Karena Suhu Panas

- 26 Mei 2024, 17:23 WIB
Jamaah calon haji Indonesia menuju hotelnya seusai turun dari bus Shalawat di Makkah, Arab Saudi, Jumat (24/5/2024) /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/
Jamaah calon haji Indonesia menuju hotelnya seusai turun dari bus Shalawat di Makkah, Arab Saudi, Jumat (24/5/2024) /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ /

GALAMEDIANEWS – Meningkatnya suhu di Kota Makkah dan Madinah, membuat calon haji Indonesia untuk mengurangi aktivitas.

Jamaah calon haji Indonesia diminta untuk membatasi diri dengan tidak banyak beraktivitas di luar ruangan saat siang hari mengingat suhu di Makkah dan Madinah bisa mencapai 42 derajat.

"Cuaca di Makkah cukup ekstrem. Jika siang, bahkan suhunya menembus 42 derajat Celcius. Jangan banyak melakukan aktivitas di luar saat siang hari," ujar Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurahman di Makkah, Minggu (26/5/2024).

Baca Juga: Imbas 2 Bupati Diciduk KPK, Pengamat Politik Sebut Kepercayaan Masyarakat Turun Jelang Pilkada Bandung Barat

Keberadaan jamaah calon haji Indonesia saat ini sudah mulai memadati Kota Makkah Al-Mukaramah. Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), hingga Sabtu (25/5/2024), sebanyak 52.482 calon haji Indonesia memasuki Makkah.

Khalilurrahman meberikan himbauan untuk jamaah calon haji agar senantiasa menjaga kesehatan diri setibanya di Makkah.

Jamaah masih memiliki masa tunggu yang cukup panjang hingga puncak haji. "Jaga kesehatan hingga hari Arafah nanti. Karena haji adalah Arafah," ujar Khalilurrahman.

Kasi Kesehatan Daker Makkah Nurul Jamal menyampaikan ada beberapa hal yang harus diperhatikan jamaah saat beraktivitas di tengah cuaca panas Makkah dan Madinah.

Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Madura United Hari Ini, Kick Off 19.00 WIB

Pertama, membawa dan menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti payung, topi, kacamata, dan masker saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.

Kedua, minum air yang cukup dan lakukan sesering mungkin. Jika diperlukan minum oralit agar elektrolitnya cepat terganti.

Ketiga, bawa semprotan air bila beraktivitas di luar ruang. Gunakan ini untuk membasahi bagian tubuh yang terpapar sinar matahari langsung.

"Keempat, ini yang penting juga, jangan beraktivitas berlebihan, terutama jalan kaki di siang hari. Misalnya, jangan memaksakan umrah di siang hari. Ini bisa berakibat fatal jika dipaksakan," kata Khalilurrahman lebih lanjut.

Calon haji Indonesia diharapkan untuk segera menghubungi pihak-pihak terkait jika mengalami gangguan kesehatan terkait udara panas yang melanda Makkah dan Madinah ini. ***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah