Lagi Puasa Berolahraga, Kenapa Tidak!!! Inilahh Olahraga Kardio Beserta Manfaatnya Yang Harus Kamu Ketahui!

3 April 2024, 13:40 WIB
Salah satu jrnis olahraga kardio."""(Sumber ; pexels.com @Andreapiacquaido) /

 


GALAMEDIANEWS - Olahraga kardio adalah aktivitas fisik yang bertujuan untuk memompa darah dari jantung dan paru-paru supaya detak jantung meningkat hingga mencapai titik maksimal pembakaran lemak dan kalori.

Kardio menawarkan banyak manfaat yang baik, untuk kesehatan tubuh dan otak. Kardio dapat mengurangi risiko penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Secara umum fungsi utama pada olahraga kardio ini memang untuk meningkatkan kesehatan. Terutama salah satunya adalah meningkatkan cardiovascular endurance atau daya tahan kardiovaskuler.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Tontonan Anak yang Tidak Membuat Overstimulasi

Beberapa contoh yang termasuk latihan kardio yaitu berjalan, jogging, dan bersepeda. Jika untuk aktivitas alam seperti panjat tebing, renang, tarian, aerobik, naik turun tangga, hingga mendayung.

Salah satu tanda rendahnya daya tahan kardiovaskuler pada tubuh biasanya ditunjukkan dari efek jantung yang mudah terengah-engah, walau tidak melakukan aktivitas berat.

Untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular, kita perlu melakukan latihan yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan.

selain itu, guna mencapai daya tahan kardiovaskular, kita disarankan untuk berolahraga secara aerobik 30 menit per hari, 3 hingga 7 hari per minggu.

Baca Juga: Mau Bikin Cemilan Telur Gabus di Hari Raya? Berikut Resep Telur Gabus 1 Kg Ala Mama Opal

Ketika melakukan latihan kardio, jantung akan memompa lebih efisien, paru-paru bekerja lebih baik, volume darah dan system peredaran darah membaik.

Jantung memompa lebih banyak darah, otot menjadi lebih kuat, ligamen, tendon, dan tulang menjadi lebih kuat. Tubuh lebih mampu menggunakan lemak sebagai sumber energi.

Ketika kita melakukan latihan, maka akan mengurangi resiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kegemukan, diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker, dan stroke.

Apabila target kita adalah menurunkan berat badan, maka kita bisa melakukan peningkatan intensitas dan periode waktu latihan, juga dengan pengaturan pola makan dan kalori harian yang tepat.***

Editor: H. Bambang Priambodo

Sumber: ig @skwadfitness

Tags

Terkini

Terpopuler