GALAMEDIANEWS - Klub Liga Inggris, West Ham United kabarnya telah bergabung untuk melakukan negosiasi dengan pelatih Sporting CP, Ruben Amorim, dengan masa depan David Moyes di London Stadium yang tak pasti.
Kontrak David Moyes sendiri akan habis pada akhir musim dan belum diketahui apakah pelatih berusia 60 tahun tersebut akan tetap melatih West Ham musim depan, terlepas pelatih asal Skotlandia tersebut ditawari kontrak baru pada Februari lalu.
Oleh karena itu, The Hammers langsung memantau pasar untuk mencari pengganti potensial David Moyes yang memiliki komitmen untuk masa depan klub. Kabarnya Ruben Amorim telah muncul sebagai target pelatih baru untuk klub yang bermarkas di London Stadium tersebut.
Julen Lopetegui Saat Ini Juga Menjadi Kandidat Pelatih Baru West Ham
Menurut laporan The Athletic sebagaimana dikutip dari Metro UK, Diskusi mengenai kepindahan Amorim telah terjadi 'di antara semua pihak' dan gagasan untuk mengelola West Ham dikatakan 'menimbulkan daya tarik' bagi pelatih berusia 39 tahun yang kini sedang diincar oleh Liverpool itu.
Laporan tersebut juga menambahkan eks pelatih Real Madrid dan Wolves, Julen Lopetegui saat ini sedang menganggur dan Lopetegui juga menjadi kandidat pelatih baru West Ham.
Kabar tersebut tentunya tidak dapat diterima baik oleh petinggi Liverpool, mengingat The Reds telah mengidentifikasi Amorim sebagai target utama mereka untuk menjadi suksesor Jurgen Klopp pada musim panas ini.
Amorim Dikabarkan Telah Setuju Melatih Liverpool, Namun Rumor itu Dibantahnya
Menurut laporan terbaru di Jerman mengatakan bahwa Amorim telah setuju untuk melatih Liverpool, tetapi pelatih asal Portugal tersebut menolak rumor itu. Dimana ia bersikeras belum berkomunikasi langsung dengan pihak klub asal Merseyside tersebut.
“Saya tidak bertemu Liverpool untuk wawancara apa pun dan tidak ada kesepakatan, itu tidak benar,” kata Amorim dalam wawancaranya jelang laga melawan Gil Vicente.
“Saya manajer Sporting, saya ingin menang di sini dan saya belum pernah bertemu klub mana pun. Tidak ada yang disepakati,” tutur eks pemain Benfica medio 2008 hingga 2017 tersebut.
Baca Juga: Penggunaan VAR Disosialisasikan ke Pelatih, Pemain, dan Ofisial PERSIB
Amorim Meminta Media Hentikan Rumor Terkait Masa Depannya
Kendati begitu, Amorim meminta media untuk menghentikan rumor terkait masa depannya. Hal tersebut ia lakukan untuk mencegah gangguan yang terjadi di timnya dalam upayanya merebut gelar juara Liga Portugal dari Benfica. “Hentikan cerita ini. Ini terakhir kalinya saya berbicara tentang masa depan saya,” tutur Amorim menambahkan.
Amorim sendiri difavoritkan untuk menjadi suksesor Jurgen Klopp di Liverpool. Dimana mantan rekan setim Cristiano Ronaldo di Portugal tersebut saat ini disebut-sebut sebagai pelatih muda terbaik di Eropa setelah memimpin Sporting CP menjuarai Liga Portugal musim 2020/21 dan menjuarai dua gelar Piala Liga Portugal.
Sporting saat ini sedang berjuang untuk meraih gelar kedua Liga Portugal pada musim ini. Dimana klub berjuluk Leoes berada di puncak klasemen dan unggul 10 poin atas Benfica di posisi kedua.
Baca Juga: Timnas U-23 Memiliki Hasrat yang Kuat Untuk Tampil di Olimpiade Paris 2024
Liverpool Maupun West Ham Perlu Menembus Klausul Pelepasan Untuk Datangkan Amorim Sebesar 12,8 juta Pounds atau Setara Rp. 256 miliar
Baik Liverpool maupun West Ham perlu menembus klausul pelepasan untuk mendatangkan Amorim sebesar 12,8 juta Pounds (Rp. 256 miliar). Dimana kontrak pelatih berpostur 180 cm tersebut bersama Sporting akan habis pada 2026 mendatang.
Saat diwawancarai setelah kekalahan West Ham atas Bayer Leverkusen di perempat final Europa League, Moyes menegaskan bahwa ia bahagia bersama klub dan akan fokus untuk mendapatkan hasil terbaik.
“Tidak ada yang perlu kuumumkan. Saya senang. Kami baru saja melanjutkan pekerjaan,” kata David Moyes saat diwawancarai selepas laga Europa League antara West Ham vs Bayer Leverkusen.
“Kami sedang bermain, kami punya lima pertandingan tersisa untuk dimainkan. Kami akan melanjutkannya. Saya bilang tidak perlu terburu-buru melakukan apa pun dan saya masih merasa seperti itu,” tutur eks pelatih Everton dan Manchester United tersebut menjelaskan.***