Network
GALAMEDIANEWS - David Da Silva penyerang mematikan Liga 1, pemain yang bermain bersama Persebaya saat pertamanya mengarugi Liga 1 Indonesia.
Sejak di Persebaya David Da Silva sudah tajam, benar-benar predator yang menjadi ancaman lawan.
Persib Bandung merekrutnya dari klub Malaysia di era Rene Albert untuk di duetkan dengan Ciro Alves yang sama-sama dari Brazil.
Akibatnya, banyak gawan yang menjadi tumbal duet Da Silva dan Ciro Alvez yang dikenal dengan duet covid oleh kalangan Bobotoh.
Baca Juga: 3 Tempat Makan Enak di Bandung, Wisata Kuliner Liburan Akhir Pekan, Nomor 2 Ada Ketan Jebred Buka 24 Jam
David Da Silva memiliki chemistry yang sangat kuat dengan Ciro Alvez sehingga menjadi ancaman yang sangat berati bagi lawan.
Torehan 17 golnya menjadikan Da Silva nyaman di posisi puncak Top Skor Liga 1, sementara teman duetnya Ciro Alvez tak mau kalah dirinya juga masuk daftar skor dengan torehan 9 gol.
Umur 33 tahun tak menjadikan alasan dirinya untuk tetap menjadi predator yang sangat tajam di Liga 1.
Ketika menghadapi Bali United, diranya dan Ciro di kunci sangat ketat oleh pertahanan Bali United sehingga sulit memanfaatkan peluang menjadi gol. Kerap kali peluangnya di gagalkan.
Tekad juara dan motivasi tinggi dari keluarga, tim dan Bobotoh membuat Da Silva pantang menyerah demi Persib Bandung.
Akhirnya, David Da Silva mampu menyamakan kedudukan dengan tendangan kaki kanan datar menggusur rumput sangat keras dan merobek gawang Nadeo.
Baca Juga: Bali United Berubah Drastis Saat Mengahadapi Persib Bandung
Golnya menyelamatkan Persib Bandung dari kekalahan, dan membawa pulang 1 poin.
Rasa kepemilikan yang sangat tinggi menjadikan contoh pemain profesional bagi pemain Liga 1 lainnya, terbukti ketika Persib gagal David Da Silva dan Ciro Alvez menangis.
Sering kali Persib di untungkan oleh dua pemain asal Brazil ini, inilah yang harus dimiliki oleh setiap pemain lokal apalagi asing yang datang ke Indonesia. Menjadi contoh pemain Profesional yang tajam dan tidak mengikuti arus budaya sepak bola Indonesia.
Persib sangat beruntung mempunyai pelatih yang solid dan pemain yang solid, memberi motivasi yang sangat berati bagi para pemain lokal di Persib dan Liga 1.***
