Pilates Olahraga Populer Masa Kini: Simak Sejarahnya yang Belum Banyak Orang Ketahui!

- 19 November 2023, 18:35 WIB
cara untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. / freepik.com - @senivpetro
cara untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. / freepik.com - @senivpetro /

GALAMEDIANEWS - Pilates adalah sistem latihan yang aman dan efektif yang dapat dinikmati oleh orang-orang dari segala usia dan tingkat kebugaran. Jika kita mencari cara untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, pilates adalah pilihan yang bagus. Berikut adalah sejarah awal mula dikenalkannya olahraga pilates.

Bermula dari seorang anak yang tampak lemah, penderita asma, rakhitis dan demam rematik bernama Joseph Pilates yang lahir di dekat Dusseldorf, Jerman pada tahun 1883. Dorongan dan tekadnya untuk mengatasi penyakit yang dideritanya membawanya menjadi pesenam, penyelam, dan pemain ski yang kompeten.

Pada tahun 1912 Pilates tinggal di Inggris bekerja sebagai pemain sirkus, petinju, dan instruktur bela diri. Selama Perang Dunia Pertama, ia di internis bersama warga Jerman lainnya. Selama ini ia mengembangkan teknik kebugaran jasmaninya lebih lanjut, dengan mengajar rekan-rekan internetannya. Selama akhir perang, dia bertugas sebagai petugas di sebuah rumah sakit di Pulau Man dimana dia menangani pasien yang tidak dapat berjalan. Dia memasang pegas tempat tidur ke tempat tidur rumah sakit untuk membantu menopang anggota tubuh pasien, yang mengarah pada pengembangan peralatan terkenalnya yang dikenal sebagai “Cadillac”.

Baca Juga: Membuat Orang Tertawa dengan Teknik Komedi Incongruity

Pilates berimigrasi ke Amerika Serikat pada awal tahun 1920-an bersama istrinya Clara, dan bersama-sama mereka mengembangkan dan mengajarkan metode ini di “gym pengkondisian tubuh atau body-conditioning gym” di New York pada tahun 1926. Studio tersebut menampilkan sebagian besar peralatan yang dirancang untuk meningkatkan pekerjaan rehabilitasinya yang kemudian menjadi sangat populer terutama di kalangan komunitas tari, karena menawarkan kesempatan untuk meningkatkan teknik atau pulih dari cedera.

Pada saat itu berita menyebar dengan cepat dan banyak selebriti yang mengunjungi studionya, termasuk legenda tari seperti Ruth St. Denis, Ted Shawn, Jerome, Robbins, George Balanchine, dan Martha Graham,serta actor Jose Ferrer dan penulis Christopher Isherwood. Awalnya 60 persen pelanggannya adalah laki-laki.

Pada tahun 1932 Pilates menerbitkan sebuah buklet berjudul “Your Health” dan diikuti dengan buku lain yang berjudul “Return to Life Through Contrology” pada tahun 1945. Melalui tulisan-tulisan ini dan para muridnya, metodenya diteruskan setelah kematiannya pada tahun 1967 pada usia 83 tahun. Semasa hidupnya metode latihan ini disebut Kontrologi. Baru setelah kematiannya dikenal sebagai Metode Pilates.

Baca Juga: Profil, Biodata dan Fakta Menarik Ozge Torer, Aktris Cantik Pemeran Bala Hatun di Drama Turki Kurulus Osman

Meskipun Joe adalah orang di balik metode ini, istrinya Clara-lah yang menjadi guru sebenarnya di studio dan membiarkan metode tersebut diteruskan kepada peserta magang. “Pilates Elders” (segelintir orang yang berlatih langsung di New York Studia pertama) berbicara tentang Clara sebagai kekuatan pengasuh di belakang pria tersebut. Clara membangun tradisi dalam megembangkan dan mengadaptasi metode Pilates agar sesuai dengan kebutuhan individu klien. Ini adalah tradisi yang dengan bangga dilanjutkan oleh para Guru Yayasan Pilates dan sekarang menjadi salah satu pilihan olahraga populer.***

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x