Network
GALAMEDIANEWS – Salah satu laga semifinal Piala Dunia U-17 mempertemukan timnas Argentina dengan Jerman. Argentina gagal tembus final, namun kalah secara terhormat. Tim Tango belia tunjukkan semangat mental juara dan pantang menyerah hingga akhir laga.
Kemenangan Jerman yang sudah berada di depan mata sirna karena Agustin Rubertino cetak gol pada akhir tambahan waktu kedua yang berlangsung selama delapan menit. Ia mencetaknya pada menit keenam masa tambahan waktu sekaligus juga menjadi gol kedelapannya dalam ajang Piala Dunia U-17.
Gol hattrick Ruberto ini pun disambut riuh gembira para pendukung Argentina yang berada di stadion.
Karena kedudukan imbang 3-3, pemenang harus ditentukan melalui adu penalti. Kiper Jerman Konstantin Heide tampil cemerlang menggagalkan dua eksekutor penalti Argentina. Franco Mastantuono dan Claudio Echeverri gagal mengeksekusi penalti. Dari sisi Jerman, empat dari lima eksekutor Jerman sukses mengeksekusinya.
Paris Brunner menjadi eksekutor penalti Jerman terakhir. Ia sukses menyarangkan gol sekaligus antarkan Jerman ke partai puncak Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung di Stadion Manaham Solo pada Hari Sabtu malam, 2 Desember 2023.
Dalam laga ini, Jerman unggul lebih dahulu melalui gol Paris Brunner pada menit ke-9. Pada menit ke-36, Agustin Rubertino samakan kedudukan menjadi 1-1. Pada menit ke 49, kedudukan berbalik. Agustin Rubertino kembali cetak gol.
Baca Juga: Profil Claudio Echeverri, Bintang Masa Depan Argentina
Sayangnya, pada menit ke-58, kiper Argentina Jeremias Florentin lakukan blunder fatal. Bola tendangannya mengarah ke Paris Brunner yang berdiri bebas di luar kotak penalti. Pemain Borrusia Dortmund ini pun lepaskan tendangan yang berbuah gol. Skor berubah menjadi sama kuat, 2-2.
Situasi berbalik setelah Max Moerstedt cetak gol melalui sundulan pada menit ke-69 Kedudukan berubah menjadi 3-2. Dalam kondisi tertinggal, Claudio Eccheverri dan kawan-kawan tetap bekerja keras menjadi gol penyeimbang kedudukan. Merek terus menggempur pertahanan Jerman yang begitu solid.
Hasilnya, memanfaatkan umpan akurat Claudio Eccheverri, Rubertin Agustin bobol gawang Jerman pada detik-detik menjelang laga selesai.
Selanjutnya, Argentina akan berjumpa Mali dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17. Laga ini kemungkinan besar berjalan dengan seru, karena kedua tim menampilkan gaya permainan yang ofensif. Laga ini berlangsung di Stadion Manahan Solo pada tanggal 1 Desember 2023.
Placente pun menuturkan tak kecewa karena gagal dalam adu penalti. “Seperti yang kami tahu, penalti itu untung-untungan," tuturnya.
Meskipun Tim Tango belia gagal melangkah ke laga final, pelatih Argentina U-17 Diego Placente tetap merasa bangga dengan penampilan anak asuhnya. "Saya rasa kami bermain dengan sangat baik. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol tetapi tidak bisa diselesaikan,” tuturnya.***
