Manchester United diyakini telah Memutuskan Masa Depan Erik ten Hag

- 27 Februari 2024, 18:20 WIB
Erik ten Hag
Erik ten Hag /X/ @centredevils/

GALAMEDIANEWS - Legenda Manchester United, Gary Neville yakin bahwa mantan klubnya telah memutuskan masa depan Erik ten Hag, terlepas apakah pelatih asal Belanda itu mampu membawa Setan Merah ke Liga Champions.

Diketahui, Manchester United telah memenangkan 4 pertandingan berturut-turut di Liga Primer Inggris usai mengalahkan Fulham 2-1 di Old Trafford pada akhir pekan lalu, dari kemenangan tersebut membuat pasukan Erik ten Hag kini hanya berselisih 8 poin dari peringkat keempat.

Dengan format Liga Champions yang telah diubah itu berarti finish di posisi kelima kemungkinan akan cukup untuk mengamankan satu tempat di kompetisi elite sepakbola Eropa itu. Mantan kapten United Gary Neville angkat bicara dalam acara Monday Night Football, ia menyoroti gaya bermain mantan klubnya yang membingungkan di bawah asuhan Ten Hag akan menjadi masalah yang serius.

Baca Juga: Demi Memperkuat Lini Tengah, Manchester United incar Eks Bintang Chelsea

Pria berusia 49 tahun itu yakin bahwa pemegang saham minoritas klub yakni Sir Jim Ratcliffe mungkin telah memutuskan masa depan mantan pelatih Ajax itu, mengingat beberapa klub besar seperti Barcelona, Liverpool dan Bayern Munchen sedang mencari posisi pelatih baru pada musim panas ini.

“Jika Anda melihat [Omar Berrada] datang dari City sebagai CEO, dan ingin mendapatkan Dan Ashworth dari Newcastle, mereka akan mengambil keputusan dengan cukup cepat jika mereka belum melakukannya,” kata Gary Neville sebagaimana yang dikutip dari Sky Sports pada Selasa, 27 Februari 2024.

“Saya menduga Sir Jim Ratcliffe dan Dave Brailsford sudah mengetahui apakah Erik ten Hag akan menjadi manajer musim depan. Saya tidak percaya mereka akan menunggu sampai bulan Mei untuk mengambil keputusan itu, dan kemudian membiarkan diri mereka kekurangan,” ujar mantan pemain Timnas Inggris itu menambahkan.

Neville pun menjelaskan kekurangan mantan klubnya dalam hal transfer dalam 10 tahun terakhir, ia mengakui bahwa dalam hal transfer, United kerap membuat keputusan yang cukup buruk. Namun, kakak dari Phil Neville itu yakin bahwa saat ini klub yang bermarkas di Old Trafford tidak akan melakukan keputusan yang buruk, sebab petinggi klub saat ini sudah mencapai dalam suatu kesimpulan.

“Di mana Man Utd ditemukan dalam 10 tahun terakhir dalam perekrutan adalah membuat keputusan yang buruk, keputusan yang terlambat, tidak menjadi yang terdepan,” kata Neville.

Baca Juga: Resmi Akuisisi Manchester United, Sir Jim Ratcliffe Targetkan 3 Pemain Baru pada Musim Panas

“Saya kira mereka tidak akan melakukan hal itu, jadi bagi saya, saya kira mereka sudah sampai pada suatu kesimpulan. Mungkin sudah Liga Champions atau tidak, mereka akan tetap berpegang pada keputusan itu,” ujar salah satu anggota Class of 92 itu melanjutkan.

Gary Neville juga menunjuk pada kurangnya filosofi yang jelas dari Manchester United, hal tersebut tentunya berbanding terbalik dengan filosofi gegenpressing yang diterapkan Jurgen Klopp di Liverpool dan possession game yang diterapkan Pep Guardiola di Manchester City, untuk menimbulkan pertanyaan tentang arah perjalanan mantan klubnya di bawah arahan Erik ten Hag yang dimana timnya sudah kalah satu kali lebih banyak daripada musim 2022/23.

“Tidak ada orang yang menonton Man Utd, apakah Anda seorang penggemar atau bukan penggemar, yang tahu apa yang mereka coba lakukan setiap minggunya, dan itu adalah sebuah masalah,” tutur Gary Neville.

“Saya baru saja memikirkan Monday Night Football pertama musim ini melawan Wolves, ketika Anda memiliki Casemiro di lini tengah dengan Mount dan Fernandes yang mendorong,” tutur mantan pelatih Valencia itu melanjutkan.

“Ruang di lini tengah bersama Casemiro sungguh drastis. Itu juga terlihat di pramusim, di beberapa pertandingan tersebut. Ini adalah sesuatu yang telah terjadi berulang kali selama delapan atau sembilan bulan, mereka tidak mampu menghilangkannya,” jelas pemilik 85 caps bersama Timnas Inggris itu.

Gary Neville juga menyebut bahwa Erik ten Hag akan dinilai berdasarkan hasil di paruh musim ini, ia menuturkan bahwa untuk lolos ke Liga Champions merupakan hal yang sangat penting. Namun, Neville yakin bahwa akan ada tuntutan mengenai tingkat performa dan ia yakin bahwa mantan klubnya sedang menuju ke arah yang benar.

“Cukup jelas bahwa Erik ten Hag akan dinilai berdasarkan hasil di paruh terakhir musim ini, dan jelas bahwa mendapatkan tempat di Liga Champions adalah hal yang penting. Namun, saya kira, akan ada tuntutan mengenai tingkat performa - dan perasaan bahwa klub sedang menuju ke arah yang benar di lapangan,” kata Gary Neville menjelaskan.

“Ketika level performa seperti ini, sangat tidak konsisten, dan saat pertandingan sangat buruk, Anda akan kalah. Ini masalah besar bagi manajer,” ujar Neville yang menutup pembicaraan.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Sky Sports


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah