Network
GALAMEDIANEWS - Laga Derby Manchester antara Manchester City kontra Manchester United akan digelar pada Minggu, 3 Maret 2024 pukul 22.30 WIB.
Diketahui, laga Derby Manchester merupakan laga terpanas di Inggris yang mempertemukan dua klub terbaik Manchester, yakni Manchester City dan Manchester United.
Secara prestasi, Manchester City memang kalah mentereng dari Manchester United. Akan tetapi, dalam satu dekade terakhir The Citizens berhasil mendominasi sepakbola Inggris dan lepas dari bayang-bayang United.
Baca Juga: Prediksi Skor Persita Tangerang vs Borneo FC: Simak Head To Head dan Susunan Pemainnya!
Puncaknya adalah saat Manchester City berhasil meraih treble winners pada musim lalu. Meskipun, Manchester United bukan seperti era Sir Alex Ferguson akan tetapi laga Derby Manchester akan tetap selalu panas dan selalu ditunggu oleh penggemar sepakbola Inggris.
Lantas apa saja, momen menarik Derby Manchester? Berikut ini tim Galamedia akan mengulas 7 momen terbaik Derby Manchester sebagaimana yang dilansir dari Bleacher Report pada Jumat, 1 Maret 2024.
Selebrasi ‘Why Always Me?’ Mario Balotelli
Derby Manchester pertama musim 2011/12, mungkin merupakan tragedi yang sulit dilupakan oleh sebagian besar penggemar Manchester United. Sebab, kala itu Manchester City asuhan Roberto Mancini secara mengejutkan membantai Manchester United yang masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson dengan skor 6-1.
Namun, pada Derby Manchester kala itu terdapat momen yang sampai saat ini masih ikonik, yaitu selebrasi gol Mario Balotelli usai mencetak gol pertama bagi Man City, yang dimana saat itu membuka jerseynya dan menunjukkan tulisan ‘Why Always Me?’ di kaos dalamnya.
Petaka bagi Manchester United datang setelah Jonny Evans mendapat kartu merah di awal babak kedua, klub setan merah pun menjadi bulan-bulanan City kala itu yang dimana The Citizens mampu mencetak 5 gol dalam waktu 30 menit jelang pertandingan berakhir.
Tendangan Salto Wayne Rooney
Derby Manchester pada 12 Februari 2011 berjalan menuju hasil imbang. Tapi hal itu, sampai Wayne Rooney turun tangan. Umpan silang Nani yang dibelokkan membuat semua pemain City yang berada di kotak penalti salah paham, selain Rooney.
Akan tetapi, Rooney tanpa berpikir panjang langsung menyesuaikannya dengan tendangan salto yang melewati Joe Hart sebelum akhirnya ia berselebrasi di depan pendukung Manchester City, tendangan salto Rooney itu berhasil mengunci kemenangan United dengan skor 2-1 dan gol mantan kapten Timnas Inggris itu dinobatkan sebagai salah satu gol terbaik sepanjang sejarah Liga Primer Inggris.
Gol Peraih Gelar Vincent Kompany
Pada tahun 2012, Manchester United tampak seperti menuju gelar juara sebelum kalah dari Wigan dan bermain imbang 4-4 dengan Everton. Hal itu berarti nasib City tiba-tiba berada di tangan mereka sendiri.
Akan tetapi, mereka perlu mengalahkan United di Etihad Stadium. Gol sundulan Vincent Kompany dinilai sudah cukup, dan City akhirnya memenangkan gelar Liga Inggris pertama mereka dalam kurun 44 tahun.
Gol Menit Akhir Michael Owen
Derby Manchester pada September 2009 lalu tampaknya akan berakhir imbang 3-3 usai Craig Bellamy mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90.
Akan tetapi, Michael Owen menjadi mimpi buruk bagi City yang kala itu dilatih oleh Mark Hughes, yang dimana saat itu Owen mencetak gol kemenangan United pada menit ke-90+6.
Menjelang masa tambahan waktu, Owen menerima umpan dari Ryan Giggs dan mencetak gol penentu kemenangan melewati Shay Given. Para pendukung United di Old Trafford mengamuk dan membuat Hughes marah pada Fergie Time yang ditambahkan pada akhirnya.
Gol Denis Law Membuat Manchester United Terdegradasi
Denis Law memang dikenal sebagai legenda di Manchester United, namanya pun kerap dielu-elukan oleh penggemar klub setan merah. Akan tetapi, Denis Law mendadak menjadi musuh penggemar United.
Hal tersebut karena Denis Law mencetak gol kemenangan Manchester City pada Derby Manchester yang digelar pada April 1974 lalu, yang dimana Law saat itu mencetak gol backheel ke gawang mantan klubnya, Manchester United.
Baca Juga: Suhu Panas Jelang Laga Persib vs Persija di Liga 1
Menariknya, gol backheel Denis Law tersebut sekaligus membuat mantan klubnya, Manchester United terdegradasi ke divisi dua untuk kali pertama.
Insiden Roy Keane vs Alf-Inge Haaland
Rivalitas Roy Keane dan Alf-Inge Haaland memang telah berlangsung cukup lama, rivalitas kedua pemain tersebut bermula ketika ayah Erling Haaland tersebut masih memperkuat Leeds United.
Dalam salah satu pertandingan antara Leeds melawan Manchester United pada 27 September 1997, Alf-Inge Haaland tak sengaja menekel keras Roy Keane.
Akan tetapi, Haaland terlihat sangat marah kepada Keane karena mengira legenda Manchester United itu hanyalah pura-pura cedera. Namun, faktanya Roy Keane benar-benar alami cedera ligamen pada lututnya.
Baca Juga: MUDIK GRATIS 2024 dari Jakarta, Tujuan ke 19 Kota Kabupaten di Enam Provinsi Jelang Lebaran
Setelah Keane benar-benar pulih dan kembali merumput. Pada Derby Manchester 21 April 2001, ketika Alfie sudah memperkuat Manchester City, ia harus menderita cedera lutut parah usai lututnya ditekel keras oleh Roy Keane. Dari tekel keras Roy Keane tersebut membuat karir ayah Erling Haaland berakhir.
Gol Menit Akhir Robin van Persie
Pada bulan Desember 2012, Manchester United unggul 2-0 di Stadion Etihad berkat dua gol Wayne Rooney.
Gol dari Yaya Toure dan Pablo Zabaleta menyamakan kedudukan United sebelum Robin van Persie mencetak gol melalui tendangan bebas di menit-menit akhir untuk memberi Sir Alex Ferguson kemenangan 3-2 dalam derby terakhirnya di City.
Baca Juga: Terungkap Alasan Jokowi Membangun Istana Presiden di IKN
Ini menempatkan United di jalur untuk memenangkan gelar Liga Premier Inggris musim 2012/2013.
Itu tadi beberapa momen bersejarah selama bergulirnya Derby Manchester.***
