Network
GALAMEDIANEWS - Nasib malang harus dihadapi oleh eks pemain Real Madrid, Robinho yang harus mendekam dibalik jeruji besi selama 9 tahun setelah dakwaan kasus pemerkosaan pada 2017 lalu di Italia.
Robinho ditemukan bersalah dengan 5 orang lainnya, karena kekerasan seksual yang ia lakukan kepada seorang wanita di klub malam kota Milan pada 2013 lalu.
Kini mantan pemain Brasil tersebut dijatuhkan selama 9 tahun penjara dan telah kalah banding dua kali untuk membatalkan hukumannya, namun ia terus menyangkal kesalahan apapun.
Namun, sampai saat ini, besar kemungkinan pemain berusia 40 tahun yang juga bermain untuk Real Madrid dan AC Milan itu tidak akan menjalani hukumannya karena ia bermarkas di Brasil dan negara tersebut tidak mengekstradisi negaranya.
Akan tetapi pada Rabu, 20 Maret 2024 waktu setempat, hakim di Pengadilan Tinggi Brasil memberikan suara 9-2 untuk mengesahkan hukuman tersebut dan dia sekarang akan menjalani hukumannya di tanah airnya.
“Tidak ada hambatan untuk memvalidasi eksekusi hukumannya. Hal itu dibenarkan oleh pengadilan di Milan, yang merupakan otoritas yang berwenang dalam kasus ini,” kata Francisco Falco sebagaimana yang dikutip dari Metro UK pada Kamis, 21 Maret 2024.
“Keyakinan itu bersifat final. Terdakwa tidak diadili tanpa kehadirannya di Italia, ia mempunyai perwakilan,” tuturnya menambahkan.
Robinho bisa saja ajukan banding untuk putusan tersebut ke Pengadilan Tinggi Brasil dan pengacaranya telah menyarankan bahwa dia akan berusaha melakukan hal tersebut.
Selama karirnya sebagai pesepakbola, Robinho juga sempat memperkuat Man City pada tahun 2008 usai diboyong dari Real Madrid sebesar 32,5 juta Pounds (Rp651 miliar).
