Network
GALAMEDIANEWS - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir baru-baru ini memastikan bahwa Ole Romeny bukanlah penyerang grade A yang akan dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia.
Diketahui, banyak pihak yang mengira bahwa Ole Romeny merupakan pemain keturunan berikutnya yang akan memperkuat Timnas Indonesia.
Sebab, penyerang FC Utrecht tersebut sempat membuat pengakuan bahwa ia telah melakukan komunikasi dengan Erick Thohir. Pengakuan tersebut terungkap saat Romeny menjadi bintang tamu dalam podcast VoetbalPrimeur beberapa waktu lalu.
“Ya kita telah menjalin komunikasi dengan Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia (Erick Thohir). Ya suatu kebanggaan besar, karena Nenek dan Ibu saya lahir di sana," kata Romeny sebagaimana yang dikutip dalam kanal YouTube VoetbalPrimeur.
Bahkan, penyerang berusia 23 tahun tersebut secara tegas menyatakan bahwa PSSI tertarik untuk menaturalisasi dirinya
“Saya, agen dan Presiden PSSI, kita berbicara tentang apa yang mereka mau (naturalisasi). Mereka ingin saya di sana (membela Timnas Indonesia)," ujar eks penyerang NEC Nijmegen tersebut menambahkan.
Akan tetapi, kabar tersebut langsung dibantah oleh Erick Thohir. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan bahwa terdapat dua pemain naturalisasi yang setuju untuk memperkuat Timnas Indonesia.
“Saya belum memastikan, karena belum foto dan tanda tangan dengan saya. Memang akan ada dua pemain naturalisasi, tapi sebelum salaman, saya tidak akan bilang,” kata Erick Thohir dalam wawancaranya sebagaimana yang dikutip dari Instagram @liputanbola.timnas pada Sabtu, 6 April 2024.
“Kalau nanti suratnya masuk, berarti ada dua (pemain yang akan dinaturalisasi),” tutur pria berusia 53 tahun tersebut mengakhiri wawancara.
Untuk posisi bermain, Erick Thohir menyebut bahwa ada pemain yang bisa bermain di banyak posisi dan satu pemain lagi berposisi sebagai penyerang dan keduanya merupakan tulang punggung klubnya masing-masing.
“Kalaupun Calvin kan dia bisa main di beberapa posisi, bek kiri, sayap, dan gelandang bertahan,” kata Erick.
“Dia juga punya tendangan bebas yang cukup mematikan," tuturnya melanjutkan.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga memastikan bahwa sosok penyerang yang akan dinaturalisasi bukanlah Ole Romeny.
“Salah satunya striker, tetapi perlu waktu, striker ini untuk menjadi tulang punggung,” ujar Erick.
“Saya pastikan bukan itu (Ole Romeny)," tutur mantan presiden Inter Milan tersebut mengakhiri wawancara.
Apakah Jens Raven Penyerang yang akan dinaturalisasi PSSI?
Berdasarkan pernyataan Erick Thohir di atas, banyak yang menduga-duga bahwa nama Jens Raven akan menjadi penyerang yang akan dinaturalisasi oleh PSSI.
Sebab, penyerang berusia 18 tahun tersebut telah dipantau oleh Shin Tae Yong dalam pertandingan FC Dordrecht U21 melawan Ado Den Haag U21 dalam lanjutan Eredivisie U21.
Bahkan, Raven sendiri juga telah berfoto dengan Shin Tae Yong seusai pertandingan tersebut. Eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut juga mengucapkan selamat kepada pemain Dordrecht U21 tersebut saat bertanding melawan Rafael Struick.
“Rafael 21 tahun sebelum pertandingan. Selamat buat Rafael dan pemain muda Indonesia (Jens Raven)," tulis Shin Tae Yong melalui akun Instagram resminya.
Diketahui, Jens Raven sendiri merupakan pemain keturunan Indonesia yang berasal dari neneknya yang lahir di Yogyakarta.
Raven sendiri juga memiliki statistik yang gemilang di Liga Belanda. Mengutip dari Transfermarkt, Raven kini telah mengemas 4 gol dalam 9 pertandingan bersama Dordrecht U21.
Tentu saja, jika Jens Raven merupakan pemain yang akan dinaturalisasi PSSI, tentu hal itu akan bagus bagi Timnas Indonesia. Sebab, skuad Garuda sendiri kini tengah membutuhkan penyerang haus gol.***
