Waktu yang Tepat Ganti Kaca Film Kendaraan dan Cara Perawatannya

- 29 Juni 2022, 08:36 WIB
Ilustrasi kaca film mobil.
Ilustrasi kaca film mobil. /

GALAMEDIA - Kaca film mobil menjadi salah satu hal penting bagi pemilik kendaraan. sebab Kaca mobil ini bisa memberikan kenyamanan saat kita berkendara.

Kaca film ini berfungsi untuk mengurangi cahaya yang masuk ke dalam kabin sehingga suhu di dalam mobil akan terasa lebih nyaman.

Kaca film memang biasanya bisa digunakan selama bertahun-tahun. Walaupun jangka waktunya cukup lama, namun kaca mobil ini ada waktunya untuk diganti.

Sr. Application Engineer PT 3M Indonesia, Iwan Pratama seperti dilansirkan Antara menuturkan, penggantian kaca film sebaiknya dilakukan terlebih jika warnanya sudah mulai berubah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bantu Pendidikan Alika Putri

"Ekspektasi orang mengenai kaca film yang pertama itu tampilan. Tampilan sama dengan performa. Kalau tampilan sudah berubah yang semula belinya hitam lalu lama-lama warnanya hilang itu sama dengan performanya sudah berkurang," kata Iwan di Jakarta, Selasa 28 Juni 2022.

Selain perubahan warna, lanjut Iwan, kaca film sebaiknya diganti jika mulai timbul gelembung. Gelembung tersebut biasanya muncul karena daya tahan kaca film telah melemah sehingga tidak lagi melekat pada kaca mobil.

"Yang semula menempel optimal tetapi lambat laun lemnya tidak bisa megang dan lepas akhirnya menjadi gelembung, itu juga menjadi parameter dia harus ganti kaca film, karena kaca film itu adalah tampilan," katanya.

Baca Juga: Prodi Bisnis Digital STT Bandung Berikan Kontribusi dalam pembangunan ekonomi di Era Revolusi Industri 4.0

Iwan mengatakan, kaca film perlu dilakukan perawatan untuk menjaga tetap awet.

Salah satunya jika ditemukan adanya noda minyak atau debu, harus segera dibersihkan dengan menggunakan material yang kering dan lembut. Jika noda membandel, proses pembersihan bisa ditambahkan dengan air dan shampo.

Tidak itu saja, material untuk membersihkan kaca film sebaiknya dibedakan dengan material untuk membersihkan bodi mobil. Hal itu untuk mencegah terjadinya goresan pada kaca film.

"Katakanlah lapnya bukan kain yang lembut, halus dan bersih. Lapnya habis digunakan untuk mengelap bodi, di mana di situ ada remah debu lalu dibuat untuk mengelap kaca film. Itu potensi baretnya lebih besar karena lap yang tidak bersih," kata Iwan.

Baca Juga: Jadwal Film Ranah 3 Warna di Bioskop XXI dan CGV Padang 30 Juni 2022, Lengkap dengan Harga Tiket

Hindari penggunaan bahan pembersih yang memiliki kandungan minyak dan asam tinggi. Hal tersebut berpotensi merusak produk kaca film.

"Pembersihan yang menggunakan bahan-bahan yang bersifat asam atau minyak akan mengurangi umur dari kaca film tersebut. Jadi tidak direkomendasikan menggunakan bahan-bahan yang bersifat asam atau bahan yang mengandung minyak," katanya.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x