Bikers Harus Paham, Ini 7 Cara Mencegah Mesin Motor Overheat, Fokus Pada Perawatan Radiator

- 28 Desember 2023, 14:24 WIB
Ilustrasi mesin motor mengalami overheat akibat sistem pendingin mesin yang tidak berfungsi dengan baik
Ilustrasi mesin motor mengalami overheat akibat sistem pendingin mesin yang tidak berfungsi dengan baik /Usplash.com /Kat Sazonova/

GALAMEDIANEWS – Istilah overheat atau mesin panas merupakan suatu kondisi dimana suhu mesin mengalami panas yang melebihi batas. Overheat kerap kali menjadi masalah bagi para pemilik kendaraan salah satunya motor.

Overheat pada dasarnya merupakan masalah yang bisa terjadi pada kendaraan motor yang dilengkapi dengan pendingin mesin namun pendingin tersebut tidak berfungsi secara maksimal. Sehingga kondisi tersebut menyebabkan motor bisa mengalami berbagai kendala ketika digunakan seperti kehilangan tenaga bahkan mogok.

Apabila tidak melakukan perawatan yang teratur, kendaraan bisa mengalami kerusakan yang semakin parah dan pemilik motor perlu merogoh kocek yang dalam untuk memperbaikinya. Overheat pada mesin motor utamanya dengan sistem pendingin (radiator) sangat berbahaya apabila tidak segera ditangani.

Setidaknya ada dua penyebab mengapa mesin mengalami overheat, yang pertama adalah oli tidak mengalir dengan baik dan clearance piston yang terlalu rapat.

Ketika oli tidak mengalir, maka komponen mesin yang lainnya tidak bekerja dengan maksimal. Sementara ketika clearance piston terlalu rapat, maka kinerjanya tidak akan maksimal dan kemungkinan terburuk bisa mengalami jebol mesin.

Melansir dari laman resmi Suzuki, berikut 7 cara mencegah mesin motor overheat:

1.       Rutin cek suhu radiator

Pengecekan rutin suhu radiator akan membantu para pemilik motor untuk mencegah dari terjadinya overheat. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, pengecekan suhu radiator bisa dilihat melalui speedometer.

2.       Rutin cek air radiator

Air radiator merupakan cairan khusus yang didesain untuk membantu menjaga suhu mesin melebihi batas normal sekaligus menjaga kinerja mesin tetap stabil saat motor digunakan.

Tabung radiator yang tidak dalam kondisi maksimal airnya bisa menyebabkan gangguan pada kendaraan motor. Usahakan untuk melakukan pengecekan air radiator sebelum melakukan perjalanan, namun jika tidak sempat pengecekan bisa dilakukan 2 bulan sekali.

3.       Pengecekan rutin kipas radiator

Kipas atau fan radiator berfungsi untuk pendingin udara yang dialirkan ke mesin motor. Agar kinerjanya maksimal, pengecekan kipas radiator perlu dilakukan dengan rutin bersamaan dengan bagian komponen lainnya pada radiator.

4.        Tidak sembarang menggunakan oli

Pemilihan oli yang tepat bisa membantu  mencegah mesin mengalami overheat. Apabila anda bingung, bisa meminta rekomendasi kepada mekanik mesin di bengkel terdekat untuk mendapatkan rekomendasi oli yang sesuai dengan motor anda.

5.       Penggantian oli secara teratur

Langkah selanjutnya untuk mencegah mesin overheat adalah dengan penggantian oli secara teratur. Usahakan pergantian oli dilakukan ketika motor sudah menempuh jarak minimal 2000 km.

6.       Rutin bersihkan radiator

Agar radiator berfungsi dengan baik, disarankan untuk rutin membersihkan radiator. Pasalnya jika tidak diurus dengan baik, maka fan radiator akan menyaring dan mengumpulkan debu sehingga terjadi penumpukan.

7.       Rutin mengganti cairan coolant

Cairan coolant berfungsi untuk mendinginkan dan menjaga suhu mesin tetap stabil ketika motor digunakan. Adapun secara sederhana, cairan ini akan bekerja agar suhu mesin tidak terlalu panas.

Cairan ini pada dasarnya akan menyusut seiring pemakaian kendaraan secara rutin. Disarankan untuk mengganti cairan coolant minimal setahun sekali agar sistem pendingin berfungsi dengan baik.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: suzuki.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah