Ibu Yarti sering datang ke tempat yang kini dikenal sebagai Piknik Kopi untuk beribadah. “Dulu, saya sekolah minggu di belakang rumah ini,” ujarnya. “Dulu di belakang sana ada Kapel, sehabis sekolah minggu kita sering bermain di halaman rumah ini,” tambahnya sambil menunjuk halaman Piknik Kopi yang luas.
Bukan hanya menyajikan sajian makanan yang murah meriah, Piknik Kopi juga memberikan pengalaman ‘healing’ dengan bonus edukasi sejarah tentang kota Lembang yang authentic.***