Baca Juga: Motor Listrik Aman Tembus Hujan dan Terobos Banjir? Berikut Tips di Musim Hujan
Pendaki juga dapat melihat pemandangan pepohonan kering atau biasa disebut hutan mati. Fenomena alam itu terjadi karena erupsi Gunung Papandayan di masa lampau, sehingga terbentuklah hutan mati di area Gunung Papandayan.
Untuk tiket masuknya, pendaki dapat membelinya sebesar Rp20 - Rp300 ribu sesuai dengan kategori yang dibutuhkan.
4. Gunung Batur (Bali)
Gunung Batur memiliki pemandangan indah dari Danau Batur. Gunung ini memiliki ketinggian 1.717 mdpl dan menjadi salah satu wisata alam populer di Indonesia.
Gunung ini terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Pendaki dapat menempuh perjalanan dari Latengaya atau Yehmampeh dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Baca Juga: 8 SMA Negeri di Batam Riau yang Masuk Top Sekolah Terbaik se-Indonesia
Uniknya, salah satu sisi Gunung Batur terdapat kawasan kaldera yang terbentuk karena merosotnya permukaan tanah dan bebatuan ke perut bumi akibat kosongnya kantung magma di bawah gunung berapi.
Tiket masuknya sebesar Rp75 - Rp550 ribu, tergantung kebutuhan pendakian dan pemandu gunung.
5. Gunung Rinjani (Lombok, Nusa Tenggara Barat)
Gunung Rinjani berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dan berada di ketinggian 3.726 mdpl. Panorama gunung Rinjani yang indah dipenuhi oleh hutan lebat, semak belukar, hingga padang savana yang luas di dalamnya.
Selain itu, terdapat kawah segara anak yang terkenal akan keindahannya oleh para pendaki, sehingga tidak sedikit pendaki menjadikan gunung ini sebagai target utama dan impian dalam pendakian mereka. Gunung Rinjani masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang memiliki luas lebih dari 75 ribu hektar.
Baca Juga: 13 SMA Swasta di Depok Jawa Barat yang Masuk Top Sekolah Terbaik se-Indonesia