7 Aktivitas Bisa Dilakukan di Nusa Penida, Salah Satunya ke Bukit Terkenal, Pernah Jadi Tempat Animasi

- 27 April 2024, 15:05 WIB
 7 aktivitas seru di Nusa Penida./Instagram/@nusapenida_tourguide
7 aktivitas seru di Nusa Penida./Instagram/@nusapenida_tourguide /

Baca Juga: Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diterapkan Mulai Mei 2024, Ini Kata Pj Wali Kota

Tau gak Galameders, banyak nih orang pakai pakaian adat gitu ke Pura Goa Giri dengan membawa persembahan menggunakan speed boat, bayangin tuh speed boat isinya kembang melati, kembang kamboja, makanan, minyak kemenyan. Tapi, mereka biasanya melakukan kunjungan sehari karena takut dengan pulau Nusa Penida. Pura Goa Giri Putri menjadi salah satu 15 tempat wisata yang dapat dikunjungi di Nusa Penida.

Goa berarti gua dan giri berarti bukit, dan putri berarti kekuatan. Jadi kalau digabungin, pura dibangun di dalam gua di bukit yang didedikasikan untuk Siwa. Peran Siwa untuk menghancurkan alam semesta untuk menciptakan kembali. Ia bagian dari Brahma dan Wisnu, dari 3 serangkai yang bertanggung jawab atas penciptaan, pemeliharaan dan penghancur dunia.

Pura Goa Giri Putri dapat diakses dengan waktu tempuh 30 menit dari Toyapakeh dan mengikuti jalan di sepanjang pantai utara pulau Nusa Penida. Galameders bagi yang pria bisa sewa sarung di kios minuman. Kemudian, sebrangi jalan dan naikin sekitar 50 anak tangga, setelah itu beri donasi Rp 20.000 per orang dan ikuti upacara pembersihan air suci.

Pemangku atau pendeta biasanya bakal berjaga di pintu masuk karena ini pura gak mudah ditemukan, sehingga Galameders harus merangkak melalui lorong yang kecil, kemudian beberapa meter muncul tuh gua besar. Ada cahaya buatan, sehingga tidak akan berada dalam kegelapan. Ikuti saja jalan setapak dan berjalan diantara pura berbeda. Proses pemurnian di setiap candi di dalam gue berkisar 2 jam 30 menit.

Baca Juga: Jadwal Film Glenn Fredly The Movie di Bioskop Bandung Beserta Harga Tiket, Hari Sabtu dan Minggu Ini

Kemudian ada tangga kecil dan bisa naik kesana tanpa pendeta, ruangannya ini cukup kecil sehingga gak cocok buat yang punya phobia ruang sempit dan sedikit sesak.

Ada upacara disini terbuka yang diadakan disini di candi campuran, Hindu dan Budha. Di akhir upacara, pendeta akan mengikat gelang trimurti, khas Bali di pergelangan tangan Galameders, gelang ini terdiri dari 3 tali merah, putih, dan hitam yang melambangkan 3 dewa dari Trimurti: Brahma, Wisnu dan Shiva.

Galameders bisa minum 3 kali air suci, dan mengambil beberapa butir beras yang ditempelkan di dahi. Pada upacara Buddhis lainnya, pendeta akan membawa Galameders melalui seni pemurnian dan meditasi. Ia akan menandai dengan abu di dahi,kuil didedikasikan untuk Dewi Welas Asih Buddha Cina, Kwan Im.

Bagi Galameders yang gak pelit bisa berikan sumbangan setelah upacara, keluar dari Pura Goa Giri Putri di ujung lain gua yang bahkan tawarkan panorama indah di atas lembah kecil.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Traveloka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah