Network
GALAMEDIANEWS - Pada Senin 9 januari 2023, warga Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dihebohkan dengan bayi yang ditemukan sudah meninggal.
Bayi yang sudah meninggal tersebut terkubur di pesisir pantai yang terletak antara objek wisata Batu Hiu dan Bojong Salawe, Kecamatan Parigi.
Dengan adanya temuan bayi yang sudah meninggal tersebut, dengan sigap petugas polisi Polres Pangandaran dan Polsek Parigi menuju ke lokasi tersebut.
Kasat Reskrim Polres pangandaran AKP. Luhut Sitorus telah mengkonfirmasi terkait temuan bayi yang meninggal dan sudah terkubur.
Temuan mayat bayi yang terkubur di wisata Pangandaran tersebut, berjenis kelamin laki-laki.
"Jasad bayi laki-laki ditemukan terkubur sedalam 10 centimeter terbungkus oleh kain sarung," ucap AKP. Luhut membenarkan, dikutip oleh Galamedianews dari Pikiran Rakyat pada Senin, 9 Januari 2023.
Baca Juga: SAKING KUAT, Gempa Bumi Terasa di Yogyakarta hingga Cilacap, Daryono: Terasa Nyata di Dalam Rumah
AKP. Luhut menuturkan bahwa sedang menggali informasi kematian bayi yang terkubur di Pangandaran tersebut dari ibu korban.
Terkait hal tersebut, menurut AKP. Luhut ada dugaan pembunuhan bayi yang berusia 8 bulan dan saat ini masih mencari ayah korban.
Dari keterangan informasi yang didapatkan dari ibu korban, Luhut mengatakan bahwa bayinya selalu menangis dan perutnya dipukul oleh ayah korban.
"Setelah dipukul anaknya itu badannya langsung dingin dan gak lama kemudian meninggal," ujar AKP. Luhut menyampaikan ucapan dari ibu korban.
Luhut melanjutkan, ketika ibu korban pulang kerumah, orangtuanya menanyakan keberadaan bayi tersebut yang merupakan cucunya.
"Di Paehan ku bapakna (dibunuh sama bapaknya)," ujar Luhut masih dari keterangan ibu korban yang terlihat sedang sakit.
Untuk menindaklanjuti perkembangan motif dari kasus meninggalnya bayi tersebut, saat ini ayah korban sedang dicari oleh pihak Satuan Reskrim Polres Pangandaran untuk dimintai keterangan.
"Jasad korban dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk dilakukan otopsi," ucap Luhut.
AKP. Luhut lebih lanjut mengatakan, bahwa suami istri dan anaknya yang telah meninggal tersebut tinggal di sebuah gubuk Yanga.
Gubuk tersebut terletak di jalur pesisir pantai antara objek wisata Batu Hiu dengan Bojong Salawe Parigi, Pangandaran, Jawa Barat.***
