Network
GALAMEDIA - Seorang babysitter pedofilia mengaku melakukan ratusan kejahatan seksual terhadap anak-anak yang dipercayakan padanya. Selama ini ia menawarkan jasa pengasuhan anak secara online.
Akibat perbuatannya, babysitter bernama Jareth Thomas Harries-Markham (24) itu kemarin didakwa dengan 221 pelanggaran seks anak.
Dikutip dari DailyMail, Rabu 22 Juni 2022, pengadilan mendakwa pelaku atas pelecehan terhadap belasan anak yang diasuhnya antara Juli 2020 dan Agustus tahun lalu.
Baca Juga: Dewi Perssik Resmi Digugat Cerai Suaminya Angga Wijaya Setelah 5 Tahun Menikah
Muncul melalui tautan video dengan mata kiri hitam, Harries-Markham mengaku bersalah atas 141 pelanggaran, termasuk memperkosa bayi dan menganiaya beberapa anak lain.
Tuduhan yang tersisa dibatalkan dan Harries Markham akan menghadapi sidang hukuman di Mahkamah Agung pada bulan September, demikian The West Australian melaporkan.
Pengadilan mengungkap Harries-Markham menggunakan dua situs web untuk menawarkan layanan pengasuhannya.
Baca Juga: Lucu dan Menggemaskan! Ini Gaya Ameena Hanna Nur Atta Kenakan Baby Dress Branded
Ia menggambarkan dirinya sebagai sosok yang sangat menikmati pekerjaannya ‘ikut membantu membesarkan anak-anak menjadi yang terbaik’.
Setelah mendapatkan kepercayaan dari pihak orangtua, pelaku mulai melakukan aksinya. Ia diketahui beroperasi di Perth dan negara bagian North West.
Untuk dua wilayah ini saja dia melakukan 10 penetrasi seksual terhadap seorang anak di bawah 13 tahun.
Baca Juga: Link Beli Tiket Bioskop Online Film Keluarga Cemara 2 dan My Sassy Girl, Lengkap dengan Cara Membelinya!
Di situs web WeNeedANanny.com, Jareth Thomas Harries-Markham mengklaim berpengalaman lebih dari empat tahun, memiliki kartu Working With Children, surat kelakuan baik dari polisi, dan sertifikat pertolongan pertama.
“Saya cukup santai dan terbuka untuk merawat anak berbagai usia dengan jam kerja fleksibel. Saya juga terbuka menangani hal-hal yang secara khusus diinginkan keluarga,” tulisnya.
Dalam iklan di situs lain miliknya, pelaku menawarkan diri untuk mengasuh anak dengan tarif $20 (Rp 297 ribu) hingga $25 (Rp 371 ribu) per jam.
Harries-Markham ditangkap polisi yang menggerebek rumahnya di Bennett Springs pada 22 Agustus dan menemukan bukti-bukti eksploitasi anak.
Baca Juga: Link Twibbon HUT DKI Jakarta ke-495 22 Juni 2022 Lengkap Cara Pakai Pasang di Medsos
Aparat yang khusus menangani pelecehan anak juga menyita beberapa gel dan 'kelengkapan tak biasa' yang mereka temukan di kediamannya.
Awalnya pelaku didakwa dengan 14 pelanggaran seks anak, termasuk penyerangan seksual terhadap anak di bawah 12 bulan dan memproduksi materi pelecehan anak serta kepemilikan senjata terlarang.
Saat penyelidikan berlangsung, tuduhan lebih lanjut diberikan setelah aparat menemukan lebih banyak korban.***
