Bupati Bandung Dadang Supriatna Dukung Penguatan Bahasa Ibu, Muatan Lokal Jadi Langkah Konkret yang Diambilnya

- 3 Mei 2024, 20:39 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna (tengah) dukung penguatan bahasa ibu./ Diskominfo
Bupati Bandung Dadang Supriatna (tengah) dukung penguatan bahasa ibu./ Diskominfo /

 

GALAMEDIANEWS - Bupati Bandung, Dadang Supriatna mendukung penguatan bahasa ibu sebagai upaya untuk mempersiapkan Generasi Emas 2045. Oleh karena itu, muatan lokal di sekolah menjadi salah satu langkah konkret yang diambilnya untuk mewujudkan itu semua.

Menurut Bupati Bandung Dadang Supriatna, pentingnya bahasa daerah sebagai bahasa ibu menjadi bagian integral dari persiapan menuju Indonesia Emas 2045.

Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS ini menegaskan, Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) yang diselenggarakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Jumat 3 Mei 2024 ini bukanlah sekadar acara biasa, melainkan sebuah kewajiban untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam rangka mempersiapkan Indonesia Emas 2045.

"Berkaitan dengan FTBIN ini, saya sangat mendukung segala upayanya. Hanya saya minta nomenklaturnya seperti apa agar bisa diterapkan di daerah sehingga nanti kepala bidang yang berwenang membidangi hal tersebut bisa menyampaikannya dalam suatu program," tutur Kang DS.

Ia juga menyoroti pentingnya peran orang tua, khususnya ibu dalam mendidik anak sejak lahir hingga dewasa menggunakan bahasa daerahnya. Meskipun peran ini sudah berjalan secara alamiah, namun belum ada klausul yang mengkhususkan pemerintah daerah untuk mendukung hal tersebut.

Baca Juga: Koperasi Besar dan Go International Lahir di Bandung, Bupati Dadang Supriatna: Koperasi Tingkatkan Daya Beli

"Peran ibu dalam pendidikan anak merupakan bagian yang perlu kita dukung, terutama dalam konteks pelestarian bahasa daerah dan persiapan Indonesia Emas 2045. Bahasa menjadi salah satu aspek yang perlu ditingkatkan," kata Bupati Bandung Dadang Supriatna menambahkan.

Dalam upaya meningkatkan penggunaan bahasa ibu di daerahnya, Kang DS telah mengambil langkah konkret dengan menggulirkan program muatan lokal, yakni pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan budaya dan Bahasa Sunda, serta mengaji dan menghapal Al-Quran. Artinya, sekolah-sekolah di Kabupaten Bandung sudah diwajibkan untuk mengajarkan ketiga muatan lokal tersebut kepada peserta didiknya.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Diskominfo Kabupaten Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah