GALAMEDIA - Siapa yang tak mengenal musisi legendaris Iwan Fals? Sosoknya dikagumi dan karya-karyanya sukses di dunia musik Tanah Air.
Baru-baru ini melalui akun Twitter pribadinya, @iwanfals turut menyoroti terkait penambahan kasus covid-19 di Indoensia.
Seperti yang diketahui bahwa saat ini, Indonesia mengalami penambahan kasus covid-19 yang kian hari kian melonjak.
Bahkan sampai saat ini, penambahan kasus semakin tidak terkendali. Untuk itu, kini banyak pihak yang kembali menyuarakan agar pemerintah segera menerapkan kebijakan lockdown.
Baca Juga: 8 Hal Penyebab Gigi Menjadi Kuning, Bukan Hanya Kopi Saja Guys!
Tercatat, sudah lebih dari 2 juta orang Indonesia terpapar Covid-19.
Dalam unggahannya, Iwan Fals mengunggah infografis perkembangan Covid-19 di Indonesia per 22 Juni 2021.
Dalam infografis tersebut, tercatat kasus Covid-19 mencapai 2.018.113 dengan pertambahan kasus pada hari tersebut sebanyak 13.668.
Pertambahan kasus sebanyak 13.000 itu menjadi rekor tertinggi sejak Covid-19 menerjang Indonesia.
Lalu, 1.810.136 orang dinyatakan sembuh dengan pertambahan pada hari tersebut sebanyak 8.375.
Baca Juga: Bocoran Tokyo Revengers Episode 12: Hina Tewas di Tangan Akkun, Ada Apa?
Adapun yang jumlah orang yang meninggal sebanyak 55.291 dengan pertambahan pada hari itu sebanyak 335.
Atas data dari infografis tersebut, Iwan Fals lantas menyebut bahwa kasus covid-19 di Indonesia sangatlah menyeramkan.
"Wuiiih serem ya," kata Iwan dilansir Galamedia dari akun Twitter @iwanfals pada Rabu, 23 Juni 2021.
Menariknya, akun Twitter pemilik nama lengkap Virgiawan Listanto ini seolah mengingatkan pengikutnya di media sosial untuk taat protokol kesehatan.
Baca Juga: Sebut Pemerintah Selalu Bikin Bingung, Fahri Hamzah: Tolong, Jangan Omongin yang Lain!
Terlihat nama akun Twitter Iwan bertuliskan kalimat 'Oi Prokes Oiiii'.
Sebagian orang menyebut bahwa kata 'OI' merupakan singkatan dari Orang Indonesia.
Oleh karenanya, Iwan mengajak kepada semua masyarakat Indonesia untuk mematuhi dan menerpakan protokol kesehatan.
Adapun, protokol kesehatan yang harus diterapkan masyarakat adalah 5M.
Prokes 5M ini yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.***